Satgas COVID-19 putar balik 509 kendaraan yang hendak masuk ke Bandarlampung

id COVID-19,Wuhan,Dinkes,Bandarlampung,Rapid test

Satgas COVID-19 putar balik 509 kendaraan yang hendak  masuk ke Bandarlampung

Penghentian kendaraan yang ingin masuk ke Kota Bandarlampung, dihentikan di perbatasan oleh tim Satgas COVID-19 untuk dilihat surat hasil rapid test. Senin. (28/12/2020). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) - Sebanyak 509 kendaraan yang hendak masuk ke kota Bandarlampung diputar balik oleh Satuan Tugas Penanganan COVID-19 sebab mereka tidak membawa surat keterangan hasil tes cepat (rapid test) antigen. 

"Data terakhir hingga Minggu (27/12) dari tiga posko yang kami dirikan, sudah ada 509 kendaraan dari luar daerah yang ingin masuk kota ini telah kita putar balik," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bandarlampung, Ahmad Nurizki, Senin.

Ia mengatakan bahwa kegiatan pengecekan hasil rapid test antigen di tiga posko akan berlangsung hingga 4 Januari 2021 sesuai perintah Wali Kota Bandarlampung Herman HN.

"Kurang lebih dari tiga posko sudah 1.945 kendaraan kami berhentikan untuk melihat surat hasil rapid test antigen mereka dan 509 diantara kami minta putar balik," kata dia.

Dia merincikan bahwa Satgas COVID-19 Kota Bandarlampung di Posko Rajabasa hingga kini telah memberhentikan 618 kendaraan dengan yang diputar balik 163 kendaraan.

Kemudian, lanjut dia, di posko Lematang yang merupakan akses keluar masuk Kota Bandarlampung dari Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) ada 666 kendaraan dengan yang diputar balikn 163 kendaraan.

"Untuk posko di Sukarame yang berbatasan dengan Gerbang Tol Kota Baru sebanyak 661 kendaraan kita hentikan dan 183 lainnya kami putar balik karena tidak ada kelengkapan surat hasil rapid test antigen," kata dia.

Menurutnya, pemeriksaan ini guna memastikan orang dari luar daerah yang ingin masuk ke Kota Bandarlampung benar-benar sehat tidak membawa virus COVID-19 yang berpotensi menularkan masyarakat di sini.

"Apalagi, saat ini Bandarlampung berada di zona merah penyebaran COVID-19 sehingga mari kita bersama-sama menjaga kesehatan agar tidak mudah terpapar oleh virus corona baik masyarakat yang datang dari luar daerah maupun  di kota ini,"kata dia.

Hingga saat ini kasus Konfirmasi COVID-19 Kota Bandarlampung sudah mencapai 2.655 dengan pasien yang telah dinyatakan sembuh 1.756 dan kematian akibat virus corona 188 orang.