Moskow (ANTARA) - Presiden Rusia Vladimir Putin akan disuntik vaksin Sputnik V untuk melawan virus corona, kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada saluran TV pemerintah Rusia, Minggu.
"Beliau mengatakan akan divaksinasi, beliau telah membuat keputusan ini dan menunggu sampai semua formalitas selesai," kata Peksov, seperti dikutip Channel TV Rossiya 1 di situs saluran televisi tersebut.
Rusia pada awal Desember meluncurkan program vaksinasi sukarela dengan vaksin Sputnik V buatan negara itu, dimulai dengan kelompok paling rentan di Moskow.
Warga berusia 60 tahun ke atas dapat mulai mengajukan permohonan pada Senin (28/12) untuk mendapat suntikan, kata Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin di situsnya pada Minggu.
Satu hari sebelumnya, Sabtu (26/12), Kementerian Kesehatan Rusia mengatakan vaksin itu disetujui untuk digunakan oleh orang tua setelah percobaan terpisah dilakukan.
Putin, yang berusia 68 tahun, sebelumnya mengatakan bahwa vaksin Rusia tersebut efektif dan aman. Ia menyatakan tidak alasan baginya untuk tidak divaksinasi dan ia menunggu sampai vaksin tersedia.
Sejak wabah virus corona mulai muncul di Rusia, Putin sebagian besar bekerja dari jarak jauh. Ia mengadakan pertemuan melalui tautan video dan perjalanan terbatas.
Pada Agustus, Putin mengatakan salah satu putrinya telah mengambil bagian dalam uji klinis vaksin Sputnik V dan merasa sehat setelah itu.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Vladimir Putin menang telak dalam pilpres Rusia
Selasa, 19 Maret 2024 10:26 Wib
Vladimir Putin unggul dalam Pilpres Rusia dengan 87 persen suara
Senin, 18 Maret 2024 12:04 Wib
Rusia masukkan mantan juara dunia catur Garry Kasparov dalam daftar teroris
Rabu, 6 Maret 2024 22:23 Wib
Rusia konfirmasi Prigozhin tewas dalam kecelakaan pesawat
Senin, 28 Agustus 2023 5:21 Wib
Hubungan Washington- Beijing akan berubah jika China dukung Rusia
Kamis, 16 Februari 2023 12:17 Wib
Ukraina tidak tahu keberadaan Vladimir Putin
Jumat, 20 Januari 2023 22:24 Wib
Menlu Rusia gantikan Presiden Putin hadiri KTT G20
Kamis, 10 November 2022 19:16 Wib
Putin sebut 50.000 tentara mobilisasi bertempur di Ukraina
Selasa, 8 November 2022 5:09 Wib