Bandarlampung (ANTARA) - Pesawat Boeing 737-900ER Lion Air kode penerbangan JT-173 yang terbang dari Bandar Udara Hang Nadim, Batam tujuan Bandar Udara Radin Inten II Lampung tergelincir di landasan pacu.
"Pesawat saat melakukan pendaratan dalam kondisi hujan deras dan jarak pandang yang memenuhi kualifikasi untuk mendarat," kata Corporate Communication Starategic Of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, dalam keterangannya yang diunggah ke media sosial, Minggu.
Namun, lanjut dia, setelah Boeing 737-900ER dalam kecepatan rendah dan proses untuk berbelok arah menuju pelataran parkir (apron), badan pesawat keluar dari landasan pacu yang membuat tergelincir.
Baca juga: Pesawat Lion Air JT173 tergelincir di Bandara Radin Inten II
Ia mengatakan pesawat lepas landas dari dari Bandar Udara Internasional Hang Nadim pukul 13.33 WIB dan mendarat di Bandar Udara Radin Inten II pukul 14.45 WIB.
"Seluruh awak dan penumpang di pesawat dalam kondisi selamat, serta sudah dilakukan proses evakuasi ke gedung terminal bandar udara," kata dia.
Ia menjelaskan sebelum keberangkatan dan terjadinya pristiwa ini telah memeriksa (pre-flight-chek) dan pesawat telah dinyatakan aman untuk terbang (safe for flight).
Baca juga: Bandara Radin Inten II terus persiapkan pengetatan prokes jelang akhir tahun
"Lion Air penerbangan JT-173 membawa tujuh awak pesawat dan 125 penumpang dewasa, dua anak-anak serta satu balita," kata dia.
Ia menjelaskan atas kejadian ini pihaknya akan terus berkoordinasi dan bekerja sama dengan pengelola Bandar Udara Radin Inten II dan instansi lain terkait proses evakuasi penumpang.
