ASDP siap layani 2,17 juta penumpang feri di 10 lintasan terpantau khusus, termasuk Bakauheni-Merak

id lampung, asdp, asdp indonesia, natal 2020, tahun baru 2021, nataru

ASDP siap layani 2,17 juta penumpang feri di 10 lintasan terpantau khusus, termasuk Bakauheni-Merak

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi, Direktur Komersial dan Pelayanan PT ASDP Indonesia (Persero) M Yusuf Hadi dan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi (layar) saat menjadi pembicara tentang Layanan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2021 PT ASDP indonesia Ferry (Persero) di Jakarta. (Antaralampung/ Doc ASDP)

Bandarlampung (ANTARA) - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) siap melayani Angkutan Natal Tahun 2020 dan Tahun Baru 2021 dengan periode layanan Posko mulai tanggal 18 Desember 2020 (H-7) sampai 4 Januari 2021 (H+10). Tahun ini, ASDP akan melakukan pemantauan khusus pada 10 lintasan penyeberangan dengan target penumpang sejumlah 2,17 juta orang, kendaraan roda dua sejumlah 152 ribu unit kendaraan, dan kendaraan roda 4 sebanyak 449 ribu unit kendaraan.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan, puncak arus berangkat Natal diperkirakan jatuh pada Selasa dan Rabu (22-23/12) dan puncak arus balik Tahun Baru diperkirakan terjadi pada Sabtu dan Minggu (2-3/1). Berbagai persiapan sarana dan prasarana telah dilakukan baik di pelabuhan dan kapal sehingga pelaksanaan operasional Angkutan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 pada masa adaptasi kebiasaan baru dapat berjalan dengan baik, guna meningkatkan customer experience, baik dari sisi pelayanan ticketing, pelabuhan serta di atas kapal.

“Target ASDP, seluruh pengguna jasa dapat terlayani dengan baik, tidak adanya komplain, dan yang terpenting adalah pengguna jasa menyeberang dengan aman, nyaman dan selamat hingga tujuan pada periode Natal dan Tahun Baru ini,” kata Ira Puspadewi dalam siaran persnya.

Adapun 10 lintasan penyeberangan yang dipantau khusus selama angkutan Natal dan Tahun Baru 2021 yaitu: Merak - Bakauheni, Ketapang - Gilimanuk, Padangbai- Lembar, Kayangan - Pototano, Tanjung Kelian - Tanjung Api-api, Telaga Punggur - Tanjung Uban, Ajibata - Ambarita, Bitung - Ternate, Hunimua - Waipirit, dan Kupang - Rote.

Ira mengatakan, kendati saat ini pandemi COVID-19 masih melanda Indonesia dan berdampak bagi bisnis seiring pengurangan mobilitas masyarakat, manajemen tetap berupaya memberikan pelayanan prima kepada pengguna jasa, khususnya dalam sektor logistik. Kondisi pandemi turut memengaruhi target produksi penumpang dan kendaraan selama Angkutan Natal dan Tahun Baru 2021 seiring berkurangnya mobilitas masyarakat dalam mencegah penyebaran COVID-19 lebih meluas lagi.

Dari kesepuluh lintasan diatas, dengan asumsi penurunan rata-rata sebesar 20-39 persen dibandingkan tahun lalu, maka ditargetkan dapat melayani sebanyak 2,17 juta orang penumpang, turun 39,4 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 3,59 juta orang penumpang. Disusul jumlah roda 4 sebanyak 449 ribu unit atau turun 21 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 568 ribu unit, dan roda dua sebanyak 152 ribu unit atau turun 38,4 persen dibandingkan realisasi 2019 sebanyak 248 ribu unit.

Namun, untuk keseluruhan kesiapan alat produksi secara nasional akan dilayani oleh 52 unit dermaga dan 204 unit kapal, yang tersebar di 35 unit pelabuhan dan 29 cabang, yang akan melayani total 272 lintasan seluruh Indonesia.