Bandar Lampung (ANTARA) - Jelang Operasi Lilin Krakatau 2020 dan juga pengamanan libur Natal dan Tahun Baru 2021 PT Hutama Karya melakukan apel kesiapan bersama Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Lampung, Selasa.
Apel dipimpin oleh Direktur Lalu Lintas Polda Lampung Kombes Pol Donny Sabardi Halomoan Damanik untuk pengecekan para personel di area peristirahatan (rest area) Gerbang Tol (GT) Pematang Panggang, Mesuji. Selain itu, Direktorat Lalulintas Polda Lampung juga melakukan pengecekan kesiapan Jalan Tol Trans Suamtera (JTTS) wilayah Lampung.
Branch Manager PT Hutama Karya ruas Terbanggi Besar - Kayu Agung, Yoni Satyo di lokasi apel di Mesuji mengatakan, bahwa pihak nya dalam hal ini melaksanakan apel Nataru untuk memastikan kondisi kesiapan para petugas dan juga kendaraan pun peralatan jalan tol dalam keadaan baik.
Baca juga: HK ruas Bakter dan ASDP gelar apel gabungan sambut Natal dan Tahun Baru 2021
"Apel dilaksanakan untuk penanganan segala sesuatu yang mungkin terjadi, kita sangat apresiasi Dirlantas dan Kapolres bersedia hadir dalam apel ini, sekaligus meresmikan pos pantau untuk melengkapi agenda persiapan Natal dan Tahun Baru," ujarnya, Selasa (15/12).
Yoni menambahkan, mengenai isu dan kabar bahwa jalan tol tidak aman, ia memastikan kondisi jalan sangat aman. "Kami sudah melakukan penebalan petugas layanan keamanan, dari Marinir dan Kepolisian pun melakukan penebalan anggota," katanya.
Menurutnya, untuk pengguna jalan yang baru pertama kali melintas di wilayah ini, ia mengimbau pengguna jalan apabila memasuki wilayah Provinsi Lampung untuk berhati-hati dalam mengendarai kendaraan.
"Ikuti batas kecepatan ruas jalan tol yang ditentukan, patuhi rambu-rambu dan yang terpenting terapkan protokol kesehatan (prokes)," katanya.
Baca juga: Wali Kota Bandarlampung minta pengusaha hotel dan kafe tak bikin acara hiburan
Direktur Lalulintas Polda Lampung Kombes Pol Donny Sabardi Halomoan Damanik mengatakan, pihaknya bersama dengan Hutama Karya sangat memperhatikan faktor keamanan di jalan tol.
"Dari Hutama Karya sudah menyiapkan 400 personel. Pengamanan di jalan tol terbagi menjadi tiga shift yang bekerja sama dengan unsur TNI, Polri, dan juga Basarnas," ungkapnya.
Saat ditanya terkait titik-titik rawan kemacetan di Lampung, Donny menjelaskan di Lampung belum ada dampak kemacetan yang terlalu parah.
"Di Lampung belum berdampak, tidak sesuatu hal yang sangat signifikan atau mengundang perhatian, yang dikhawatirkan para pengguna jalan yang tidak tertib dalam berkendara, yang melanggar rambu-rambu kecepatan, memotong tidak dengan aturan yang bisa menyebabkan kecelakaan," katanya.
Baca juga: 3.154 personel amankan Natal dan Tahun Baru 2021
Sedangkan untuk jalan-jalan yang kini sedang diperbaiki, Dirlantas meminta kepada pengelola tol agar memasang rambu-rambu peringatan dan larangan dan juga membatasi kendaraan yang muatannya melebih batasan.
"Khususnya di ruas jalan yang mengalami kerusakan, agar di tambah rambu-rambu peringatannya, dan pembatasan kendaraan bersumbu tiga nanti resmi diumumkan oleh pemerintah melalui Direktur Jenderal Perhubungan Darat, dan diharapkan H-7 itu sudah di umumkan, sehingga kami dari pihak kepolisian bisa mensosialisasikan dengan masyarakat," tambahnya.
