Bandarlampung (ANTARA) - Direktur Bisnis Bank Lampung Nurdin Hasboena dinyatakan meninggal dunia pada Minggu 13 Desember akibat terpapar COVID-19.
"Mendiang bapak Nurdin meninggal dunia pukul 20.00 WIB di Rumah Sakit Advent Bandarlampung akibat terpapar COVID-19," ujar Humas Bank Lampung, Edo Lazuardi, saat dihubungi di Bandarlampung, Senin.
Ia mengatakan hingga tanggal 15 Desember 2020 seluruh pegawai Bank Lampung yang ada di lantai 3 dan lantai 4 kantor pusat Bank Lampung melaksanakan kegiatan di rumah.
"Sejak 15 Desember 2020 seluruh pegawai sudah Work From Home (WFH)," katanya.
Menurutnya, penelusuran kasus dan penyemprotan disinfektan akan dilakukan untuk memutus mata rantai persebaran COVID-19 di lingkungan Bank Lampung.
"Kita akan lakukan penelusuran kasus dengan melakukan tes cepat dan tes usap, lalu penyemprotan disinfektan secara rutin akan dilakukan untuk memutus mata ra tau persebaran COVID-19," ucapnya.
Ia menjelaskan direncanakan pada tanggal 16 Desember sejumlah pegawai di lantai 3 dan 4 akan kembali bekerja namun dengan kapasitas 50 persen.
"Bank Lampung kantor cabang utama tetap beroperasi dan melayani dengan protokol kesehatan," katanya.
Sebelumya diketahui Direktur Bisnis Bank Lampung Nurdin Hasboena yang lahir di Probolinggo 19 Oktober 1965, pernah menjabat sebagai sebagai Kepala Divisi Kredit, Pimpinan Kantor Cabang Utama dan Kepala Divisi Komunikasi Bank Lampung.
Direktur Bisnis Bank Lampung meninggal dunia terpapar COVID-19
Ilustrasi- Gedung Bank Lampung. (ANTARA/HO-bank Lampung)
