Wali Kota Bandarlampung perintahkan sosialisasi 3M hingga ke kampung

id COVID-19,Wuhan,Bandarlampung,Corona lampung,Wali Kota

Wali Kota Bandarlampung perintahkan sosialisasi 3M hingga ke kampung

Wali Kota Bandarlampung Herman HN saat dimintai keterangan, Rabu (2/12/2020). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Saya ingin Satgas COVID-19 ini sosialisasi hingga ke kampung-kampung
Bandarlampung (ANTARA) - Wali Kota Bandarlampung Herman HN memerintahkan Tim Satgas Penanganan COVID-19 melakukan sosialisasi protokol kesehatan, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan air mengalir (3M) hingga masuk ke kampung-kampung.

"Saya ingin Satgas COVID-19 ini sosialisasi hingga ke kampung-kampung, nanti yang mengoordinir mereka camat setempat," ujar Wali Kota Herman HN, di Bandarlampung, Rabu.

Ia mengatakan bahwa hal itu untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 di Kota Bandarlampung setiap harinya semakin meningkat sejak dua bulan ke belakang, sehingga tindakan pencegahan ini harus dimasifkan lagi.

"Peningkatan COVID-19 di kota ini sudah cukup tinggi per harinya, 30 sampai 40 kasus, maka dari itu saya ingin sosialisasi 3M ini menjangkau masyarakat hingga ke kampung-kampung," kata Herman pula.

Dia pun meminta kepada Tim Satgas COVID-19 agar melakukan sosialisasi 3M ini ke kampung-kampung hingga malam hari, agar masyarakat lebih patuh lagi protokol kesehatannya.

"Pagi, siang, dan malam satgas ini harus melakukan sosialisasi ke kampung-kampung dan mengingatkan masyarakat, agar tidak melakukan kerumunan dan sekaligus guna pencegahan politik uang menjelang pilkada," kata dia.
Baca juga: Puskesmas Sukaraja tetap buka meski dua nakes positif COVID-19


Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Bandarlampung Ahmad Nurizki mengatakan bahwa Tim Satgas COVID-19 akan berkeliling ke gang-gang untuk mengimbau dan mengedukasi masyarakat secara persuasif.

"Tim Satgas COVID-19 kita saat ini ada 20 dengan satu timnya diisi 17 orang yang terdiri dari TNI/Polri, Dinas Perhubungan, Pol PP dan BPBD yang akan berkeliling dari pukul 07.30 sampai sampai 00.00 WIB," kata dia.

Kemudian, lanjut dia, kegiatan lain yang tetap rutin dilakukan Satgas COVID-19 sejak virus ini merebak hingga saat ini, yakni razia masker di jalan-jalan dan mengedukasi masyarakat agar tidak berkerumun.

"Pandemi ini tentunya tidak akan berakhir tanpa ada kesadaran masyarakat untuk ketat menerapkan protokol kesehatan. Mari kita bersama jaga satu sama lain dengan disiplin memakai masker dimana pun, menjaga jarak saat aktivitas dan mencuci tangan di air mengalir," kata dia.

Hingga kini kasus konfirmasi positif COVID-19 di Kota Bandarlampung berjumlah 1.875, dengan rincian pasien sembuh dari Virus Corona 797 orang dan kasus kematian akibat COVID-19 sampai saat ini 130 orang.
Baca juga: Peduli pandemi COVID-19, BRI salurkan bantuan Rp1,1 miliar untuk wilayah Lampung
Baca juga: Wali Kota Bandarlampung dukung vaksinasi COVID-19