Puskesmas Sukaraja tetap buka meski dua nakes positif COVID-19

id COVID-19,Wuhan,Dinkes,Bandarlampung

Puskesmas Sukaraja tetap buka meski dua nakes positif COVID-19

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung Edwin Rusli, saat dimintai keterangan. Senin. (30/11/2020). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota Bandarlampung tetap membuka pelayanan di Puskesmas Sukaraja Kecamatan Bumiwaras meski dua tenaga kesehatan (nakes) di sana mengalami positif COVID-19.

"Jadi yang positif COVID-19 di Puskesmas Sukaraja itu dua tenaga kesehatan, bukan enam. Yang empat adalah hasil penelusuran," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung, Edwin Rusli, di Bandarlampung, Senin.

Ia mengungkapkan bahwa dua tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif COVID-19 itu memiliki tugas yang berbeda satu sama lainnya di puskesmas tersebut.

"Satu tenaga kesehatan bertugas di bagian balita dan satu di bagian penyakit paru-paru," kata dia.

Atas kejadian tersebut, Kadinkes meminta agar semua tenaga kesehatan puskesmas dapat menjaga dirinya dari penularan COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan, memakai masker dan alat pelindung diri (APD).

"Tertularnya masih belum pasti dari mana, tapi yang perlu saya tekankan tenaga kesehatan di puskesmas jangan lalai dan harus memakai APD yang layak saat berhadapan dengan banyak orang," kata dia.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dimana pun berada, seperti memakai masker, menjaga jarak aman dan mencuci tangan di air mengalir (3M) dan beristirahat dengan cukup karena hal inilah yang dapat menyelamatkan dari paparan COVID-19.

"Masyarakat jaga 3M dan kami tenaga kesehatan yang menjalankan tracing, testing dan treatmentnya (3T) untuk memutus mata rantai COVID-19," kata dia.