Bandarlampung (ANTARA) - Masih banyak warga Bandarlampung yang membuang sampah sembarangan seperti di lahan kosong di sekitar lingkungannya sebagai tempat pembuangan akhir.
"Saya membuang sampah di sini (lahan kosong, red) karena ikut warga yang lain", ujar Ahmad, salah seorang warga Kedaton, Bandarlampung, Minggu.
Menurutnya, sejak setahun yang lalu warga sekitar sudah menggunakan lahan kosong tersebut sebagai tempat pembuangan akhir.
"Sebenarnya petugas kebersihannya ada, tiap minggu mereka rutin mengambil sampah dari rumah-rumah warga, tapi kebanyakan warga lebih memilih membuang di lahan ini karena tidak perlu membayar jasa petugas",katanya.
Menurutnya, kehadiran sampah yang menumpuk di lahan kosong tersebut tidak mengganggu karena tiap minggu warga bergantian membakar sampah tersebut.
Hal berbeda disampaikan oleh Irnawati, ia merasa kehadiran tumpukan sampah dilahan kosong dekat rumahnya dapat menimbulkan penyakit.
"Saya termasuk warga yang tidak membuang sampah di lahan kosong itu, saya menggunakan jasa petugas kebersihan", katanya.
Ia menyayangkan warga yang masih membuang sampah dilahan kosong tersebut, padahal harga iuran untuk petugas sampah tidak terbilang mahal, hanya Rp20.000 per bulan.
"Sampah yang menumpuk seperti itu bisa menimbulkan bau tidak sedap dan penyakit, apalagi jika musim hujan tiba, tumpukan sampah itu bisa menjadi sarang nyamuk demam berdarah", katanya.
Menurutnya, dengan membakar sampah tersebut bukanlah sebuah solusi, asap yang dihasilkan dapat mencemari udara dan bisa mengganggu sistem pernafasan.
Ia berharap semoga warga yang masih membuang sampah di lahan kosong tersebut sadar akan bahaya yang ditimbulkan, mengingat saat ini sedang di masa pandemi COVID-19.
Berita Terkait
DLH Bandarlampung gerak cepat atasi sampah selama Lebaran
Rabu, 17 April 2024 11:57 Wib
Klopp: Kekalahan dari Palace seperti "sampah"
Senin, 15 April 2024 5:28 Wib
Desa Kelawi Desa BRILiaN Hijau terkenal dengan bank sampah
Rabu, 27 Maret 2024 10:32 Wib
Volume sampah naik 200 ton selama Ramadhan di Bandarlampung
Minggu, 24 Maret 2024 18:12 Wib
Peringati HPSN, pelajar dan mahasiswa di Lampung Selatan bersihkan sampah
Sabtu, 24 Februari 2024 16:35 Wib
DLH Lampung: TPA sampah regional dapat dibangun sebelum 2030
Jumat, 26 Januari 2024 18:29 Wib
Kementerian PUPR beri penguatan pengolahan sampah di Bandarlampung
Selasa, 23 Januari 2024 17:54 Wib
DLH Bandarlampung: Retribusi sampah 2023 capai target 100 persen
Senin, 22 Januari 2024 15:43 Wib