PMI Lampung sebut pendonor darah di masa pandemi COVID-19 berkurang

id COVID-19,Wuhan,PMI,Lampung,Donor darah

PMI Lampung sebut pendonor darah di masa pandemi COVID-19 berkurang

Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) sedang melakukan pengambilan darah seorang anggota kepolisian yang mendonorkan darahnya. Jumat. (20/11/2020). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Lampung mengatakan bahwa orang yang mendonorkan darahnya pada masa pandemi COVID-19 berkurang hingga 70 persen.

"Stok darah di masa pandemi COVID-19 memprihatinkan karena tidak lebih dari 30 persen saja pendonor darah yang datang setiap harinya," kata Kepala Unit Tranfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Lampung dr Aditya M. Biomed, di Bandarlampung, Jumat.

Ia mengatakan bahwa UDT PMI Lampung biasanya dapat melayani 100 hingga 200 kantong darah guna kebutuhan dari 23 rumah sakit yang berada di Kota Bandarlampung.

Namun, lanjut dia, saat ini pihaknya hanya mampu menyediakan kebutuhan darah 30 persennya saja sebab orang yang mendonorkan darahnya pun berkurang.

"Sekarang itu memang yang donor sedikit dan untuk mendonorkan darah saja bisa memakan waktu satu hingga dua jam untuk satu orang hal itu karena kami tmenjaga protokol kesehatan," kata dia.

Menurut dia sedikitnya orang yang mendonorkan darah disebabkan masih ditutupnya sekolah-sekolah, kemudian juga sebagian perguruan tinggi dan kantor yang masih belum normal beraktivitas.

"Padahal stok darah biasanya banyak didapatkan dari kelompok-kelompok itu yang biasa mendonorkan darahnya," kata dia.

Akibat dari menurunnya stok darah ini, lanjut dia, keluarga pasien yang membutuhkan darah guna transfusi terkadang harus mencari sendiri dan tentunya hal tersebut akan sedikit menyulitkan mereka.

"Apalagi kalau pasien ini bukan orang Bandarlampung pasti akan sulit mencari bantuan donor darah," kata dia menambahkan. Km

Dia pun mengajak masyarakat untuk bisa mendonorkan darahnya dan datang langsung ke kantor PMI Lampung karena pihaknya pun telah memerpakan protokol kesehatan yang ketat bagi yang ingin mendonorkan darah.

"Kantor kita buka 24 jam, jadi kapan saja masyarakat ingin mendonorkan darah silahkan pasti kami layani," kata dia.