Bandarlampung (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung Mingrum Gumay mengatakan bahwa rancangan peraturan daerah mengenai adaptasi kebiasaan menuju masyarakat produktif dan aman dari COVID-19 bersifat diskresi dan akan disahkan segera.
"Rancangan peraturan daerah ini bersifat diskresi karena sangat mendesak akibat kasus COVID-19 yang terus bertambah," katanya di Bandarlampung, Rabu.
Ia mengatakan akibat mendesaknya pengesahan rancangan peraturan daerah untuk menangani kasus COVID-19 maka pihaknya akan melakukan pemangkasan sistem dalam proses pengesahan rancangan peraturan daerah.
"Kita akan memangkas beberapa sistem namun tetap sesuai hukum serta aturan dan pastinya dengan kajian mendalam sebab ini sifatnya sangat mendesak," ucapnya.
Menurutnya, rancangan peraturan daerah mengenai adaptasi kebiasaan baru dapat segera disahkan dan diimplementasikan oleh kabupaten/kota hingga tingkat desa.
"Bila ini dapat segera di terapkan diharapkan dapat menekan adanya pelanggaran atas protokol kesehatan di tengah masyarakat," ujarnya.
Ia mengatakan rancangan peraturan daerah mengenai adaptasi kebiasaan baru tersebut direncanakan akan di sahkan dalam waktu dekat.
"Dalam waktu dekat kita sahkan, sebab Raperda ini berbeda dari Raperda lain yang di usulkan Pemerintah Provinsi Lampung," katanya lagi.
Berita Terkait
Polres Lampung Barat tingkatkan patroli jelang panen raya kopi
Kamis, 25 April 2024 16:31 Wib
KAI Tanjungkarang catat 72.597 penumpang terangkut selama Lebaran 2024
Kamis, 25 April 2024 15:50 Wib
Pemanah Lampung raih 12 medali Kejurnas Panahan PPLP-SKO di Samarinda
Kamis, 25 April 2024 15:45 Wib
Laporan publik jadi pertimbangan rekrutmen ad hoc oleh KPU Bandalampung
Kamis, 25 April 2024 13:23 Wib
Pelayanan KB gratis di Lampung
Kamis, 25 April 2024 13:06 Wib
Jajaran Kanwil Kemenkumham Lampung ziarah di TMP
Kamis, 25 April 2024 13:03 Wib
Pemprov Lampung fasilitasi UMKM promosikan produk melalui bazar
Kamis, 25 April 2024 13:01 Wib
Pemkot Bandarlampung serahkan SK ke 389 PPPK formasi 2023
Kamis, 25 April 2024 11:00 Wib