Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengapresiasi pinjaman dari Pemerintah Australia sebesar 1,5 miliar dolar Australia dengan tenor 15 tahun dalam rangka membantu menangani pandemi COVID-19.
“Kami mendiversifikasi pembiayaan dan dukungan Australia yang memberikan pinjaman 1,5 miliar kepada Indonesia adalah salah satu bentuk dukungan yang sangat kami hargai,” katanya di Jakarta, Kamis.
Sri Mulyani menyatakan pinjaman dari pemerintah Australia mampu melengkapi APBN sebagai instrumen fiskal yang saat ini sedang sangat tertekan hingga terjadi pelebaran defisit sebesar 6,34 persen.
Ia menjelaskan pinjaman sebesar 1,5 miliar dolar Australia akan digunakan untuk mengatasi dampak pandemi mulai dari mendukung sektor kesehatan, UMKM, dunia usaha, hingga masyarakat melalui perlindungan sosial.
“Ini juga menjaga keamanan dan kesinambungan rentang fiskal kami. Kami sangat menghargai dukungan baik secara pribadi maupun dari pemerintah Australia,” ujarnya.
Menurutnya, adanya pinjaman ini menunjukkan bahwa persahabatan serta kemitraan antara Indonesia dan Australia sangat kuat sehingga dapat saling mendukung untuk keluar dari masa krisis kesehatan.
“Kita berdua memiliki tujuan bersama untuk memulihkan dan memperkuat karena kita tidak bisa sembuh sendiri dengan pandemi COVID-19 ini,” katanya.
Menteri Keuangan Australia Josh Frydenberg menyatakan pinjaman tersebut mencerminkan masa-masa krisis kesehatan yang harus dihadapi bersama sehingga pemulihan dapat terjadi di kedua negara.
“Di masa yang penuh tantangan ini kekuatan hubungan antara Australia dan Indonesia menjadi lebih penting dari sebelumnya. Hubungan ini lebih dari sekedar perdagangan dan ekonomi,“ tegasnya.
Berita Terkait
Santri di Tebo Jambi meninggal dianiaya temannya karena tagih utang
Minggu, 24 Maret 2024 14:12 Wib
Menkeu sebut penarikan utang 2023 Rp407 triliun, turun 41,5 persen
Selasa, 2 Januari 2024 21:24 Wib
Kemenkeu catat utang baru RI Rp600 triliun untuk tutup defisit APBN 2024
Senin, 18 Desember 2023 14:43 Wib
BI catat utang luar negeri Oktober 2023 turun jadi 392,2 miliar dolar AS
Jumat, 15 Desember 2023 13:43 Wib
Satu keluarga bunuh diri, diduga karena masalah utang
Kamis, 14 Desember 2023 9:11 Wib
Pemkot Bandarlampung sebut utang ke SMI dibayar bertahap
Senin, 2 Oktober 2023 9:07 Wib
Pemkot Bandarlampung sudah anggarkan Rp40 miliar lebih untuk bayar P2KM
Senin, 18 September 2023 18:29 Wib
Mahfud MD mempersilakan Jusuf Hamka tagih utang pemerintah ke Kemenkeu
Minggu, 11 Juni 2023 15:52 Wib