Gubernur Lampung berharap perhutanan sosial jadi solusi persoalan kehutanan

id Gubernur ,Lampung.,Arinal,Festival kehutanan

Gubernur Lampung berharap perhutanan sosial jadi solusi persoalan kehutanan

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat dimintai keterangan di sela Festival Kehutanan Lampung, di Bandarlampung, Senin (2/11/2020). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Air sangat erat hubungannya dengan hutan, maka ini harus kita jaga
Bandarlampung (ANTARA) - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi berharap program perhutanan sosial menjadi solusi dalam penanganan persoalan kehutanan, karena dapat memberikan manfaat untuk peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan.

"Selain itu, program perhutanan sosial juga dapat menumbuhkan kegiatan ekonomi berbasis hasil hutan di pedesaan," kata Gubernur Lampung itu, di Bandarlampung, Senin, saat pelaksanaan Rapat Koordinasi Kehutanan Lampung 2020.

Ia mengatakan program tersebut juga dapat menjadi jalan keluar terhadap konflik kawasan hutan dan partisipasi masyarakat dalam rehabilitasi dan pengamanan hutan.

Baca juga: Gubernur Lampung inginkan hutan berikan kesejahteraan pada masyarakat


Arinal menuturkan bahwa pembangunan kehutanan telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam pembangunan di Provinsi Lampung.

Menurutnya, sebagai bagian dari sumber daya pembangunan, maka hutan harus dijaga dan memberikan manfaat untuk kesejahteraan masyarakat, sehingga semua pihak harus fokus mengendalikan lingkungan hutan, sumber air, dan masyarakat yang berada atau bermukim di kawasan hutan. 

Menurutnya, dengan tetap menjaga kawasan hutan, termasuk di dalamnya menjaga sumber air menjadi salah satu unsur keberhasilan di sektor pertanian. 

Baca juga: Kelola hutan bersama masyarakat solusi permasalahan hutan Lampung


"Salah satu unsur keberhasilan di sektor pertanian itu tersedianya air. Air sangat erat hubungannya dengan hutan, maka ini harus kita jaga," kata Arinal lagi.

Melalui Rapat Koordinasi Kehutanan Provinsi Lampung Tahun 2020, dia berharap dapat menjadi momentum untuk mengnyinergikan pembangunan kehutanan antara pemerintah pusat dan daerah. 

Pada rangkaian kegiatan itu, juga.dilaksanakan Festival Agroforest, Pelatihan Mitigasi Perubahan Iklim Tingkat Tapak dan Test Tour Wana Wisata serta peluncuran website KPH Batutegi dan Gerakan Rabu Minum Madu sebagai rangkaian kegiatan Festival Kehutanan Lampung kerja sama Dinas Kehutanan Lampung dengan Rumah Kolaborasi (Ruko) yang didukung Rainforest Alliance dan Kingdom of The Netherlands.

Festival Kehutanan Lampung 2020 berlangsung 2-4 November 2020.

Baca juga: Koperasi hutan turut jaga kelestarian hutan dan ekonomi