Sumbang pendapatan Rp413,8 juta, 53.102 wisatawan kunjungi objek wisata di Gunung Kidul

id Gunung Kidul,Objek wisata,libur panjang,pantai,wisata gunung kidul

Sumbang pendapatan Rp413,8 juta, 53.102 wisatawan kunjungi objek wisata di Gunung Kidul

Objek wisata pantai di Gunung Kidul. (ANTARA/Sutarmi)

Total kunjungan sekitar 53.102 wisatawan dengan PAD sekitar Rp413,8 juta
Gunung Kidul (ANTARA) - Sebanyak 53.102 wisatawan mengunjungi objek wisata di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta dengan menyumbang pendapatan asli daerah sebesar Rp413,8 juta selama libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW.

"Hari ini, data kunjungan wisatawan belum masuk seluruhnya. Namun berdasarkan data sementara total kunjungan sementara total kunjungan sekitar 53.102 wisatawan dengan PAD sekitar Rp413,8 juta," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Gunung Kidul Hary Sukmono di Gunung Kidul, Minggu.

Ia mengatakan awalnya, Dispar memprediksi puncak kunjungan wisatawan terjadi pada Sabtu (31/10) dan Minggu (1/11), namun data sementara menunjukan puncaknya terjadi pada Kamis (29/10) dengan total mencapai 21.000 pengunjung. Dari total kunjungan terseebut, kawasan pantai masih mendominasi pengunjung wisata di Gunung Kidul. Setelah objek wisata pantai, kawasan wisata lain yang banyak dikunjungi wistawan adalah Gunung Api Purba Nglanggeran, Air Terjun Sri Getuk, hingga Gua Pindul.

"Kami bersama pelaku wisata berusaha memecah kunjungan wisatawan supaya tidak berpusat di objek wisata pantai. Hasilnya cukup memuaskan, dan kunjungan wisatawan tersebar di seluruh objek wisata di Gunung Kidul, meski tidak sebanyak seperti di pantai," katanya.

Hary mengatakan dalam uji coba terbatas masa pandemi, pihaknya menekankan pada protokol kesehatan ketat kepada pengunjung. Seperti wajib mengenakan masker, dan menjaga jarak di kawasan objek wisata. Harapannya tidak ada klaster baru dari kawasan wisata.

"Kami selalu menekankan kepada pelaku wisata dan jasa usaha pariwisata untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat supaya tidak menimbulkan klaster dari sektor pariwisata," katanya.

Sementara itu, Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunung Kidul Surisdiyanto mengatakan sejak Kamis pihaknya melakukan operasi yustisi bersama tim gabungan. Total hingga hari Minggu ada 1002 wisatawan yang tertangkap tidak menggunakan masker atau menggunakan tidak dengan cara yang benar.

"Sebagian besar menaruh masker di dagu, atau diletakkan dalam saku. Kami meminta mereka untuk membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya. Selain itu ada sanksi sosial misalnya nyanyi," kata Surisdiyanto.
Baca juga: Gunung Kidul tetap berlakukan protokol kesehatan pariwisata yang cukup ketat
Baca juga: Dukung pemberlakuan e-Ticketing, 12 Destinasi wisata di Gunung Kidul akan dipasang jaringan telekomunikasi