Satgas COVID-19 dapati 16 orang reaktif saat hendak masuk Bandarlampung

id COVID-19,Wuhan,Corona Lampung

Satgas COVID-19 dapati 16 orang reaktif saat hendak masuk Bandarlampung

Petugas sedang melakukan rapid test kepada orang dari luar daerah yang ingin masuk ke Kota Bandarlampung di Posko Perbatasan Tugu Radin Inten, Rajabasa. Selasa. (27/10/2020). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Kota Bandarlampung mendapati 16 orang reaktif saat dilakukan tes cepat (rapid test) di dua posko perbatasan atau pintu masuk kota setempat.

"Dari dua hari pelaksanan rapid test bagi masyarakat luar daerah yang ingin masuk Kota Bandarlampung, Senin hingga Selasa (27/10), ada 16 orang hasilnya reaktif," kata juru bicara Satgas COVID-19 Kota Bandarlampung, Selasa.

Dia menyebutkan bahwa di posko Tugu Radin Inten, Rajabasa, tim Satgas COVID-19 telah menggunakan alat tes cepat kepada 561 orang dengan delapan orang hasilnya reaktif dan 508 lainnya non reaktif.

Sedangkan, di posko layanan rapid test di pintu keluar Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), Sukarame, pihaknya melakukan tes cepat kepada 711 orang dengan hasil delapan orang reaktif dan 703 lainnya nonreaktif.

"Jadi total dalam dua hari dari 5.000 alat yang disediakan pemkot, kita telah menggunakannya sebanyak 1.211 dengan 16 hasil reaktif," katanya lagi.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandarlampung tersebut juga mengungkapkan dari 16 orang yang reaktif tersebut enam diantaranya merupakan warga kota setempat.

"Enam orang yang reaktif itu warga Bandarlampung dan 10 laginya orang dari luar daerah," kaya dia.

Rizki menyebutkan bahwa bagi warga Bandarlampung yang reaktif saat dilakukan rapid test tersebut akan ditindaklanjuti dengan memberikan informasi kepada puskesmas dimana mereka tinggal untuk dapat diawasi atau dilakukan pemantauan.

"Kami juga menyarankan agar warga kita yang reaktif itu untuk langsung isolasi mandiri dengan dipantau oleh petugas dari puskesmas," kata dia.

Sedangkan, lanjut dia, untuk orang luar daerah kami suruh putar arah tidak boleh masuk Kota Bandarlampung dan pihaknya akan memberikan informasi kepada Dinas Kesehatan dimana mereka tinggal.

#satgascovid19
#ingatpesanibu