Seoul (ANTARA) - Korea Selatan mendesak warganya untuk mengikuti vaksinasi flu sebagai upaya mengurangi kemungkinan wabah yang bertepatan dengan pertempuran melawan virus corona.
Pemerintah saat ini memulai inokulasi gratis untuk kelompok terakhir yang memenuhi syarat.
Kecemasan publik atas keamanan vaksin flu telah melonjak setelah sedikitnya 48 orang meninggal bulan ini setelah vaksinasi.
Sedangkan, bulan lalu, sekitar 5 juta dosis harus dibuang setelah tidak disimpan pada suhu yang direkomendasikan.
Pihak berwenang mengatakan mereka tidak menemukan hubungan langsung antara kematian dan suntikan flu dan berusaha meyakinkan warga Korea Selatan tentang keamanan vaksin flu, penyakit yang membunuh setidaknya 3.000 orang setiap tahun.
"Vaksinasi menawarkan manfaat yang jauh lebih besar dibandingkan dengan efek samping, dan baik WHO maupun para ahli di dalam dan luar negeri setuju," kata Menteri Kesehatan Park Neung-hoo dalam sebuah pengarahan pada hari Minggu, mengacu pada Organisasi Kesehatan Dunia.
Baca juga: Riset Inggris temukan bukti imunitas masyarakat berkurang
Tahun lalu, lebih dari 1.500 orang lanjut usia meninggal dalam tujuh hari setelah menerima vaksin flu, tetapi kematian itu tidak terkait dengan vaksinasi, kata pemerintah.
Saat Korea Selatan melanjutkan penyuntikannya, negara kota kecil di Asia Tenggara, Singapura, menjadi salah satu negara pertama minggu ini yang menghentikan sementara penggunaan dua vaksin influenza, sebagai tindakan pencegahan.
Singapura melaporkan tidak ada kematian terkait vaksinasi flu.
Korea Selatan memesan 20 persen lebih banyak vaksin flu tahun ini untuk menangkal kemungkinan apa yang disebutnya sebagai "twindemic" wabah flu besar dan virus corona yang terjadi bersamaan di musim dingin.
Setidaknya 1.154 kejadian reaksi merugikan telah dilaporkan dari lebih dari 9,4 juta orang yang diinokulasi sejak upaya dimulai pada bulan September.
Baca juga: Singapura menunda penggunaan dua vaksin flu usai kasus kematian di Korea
Baca juga: India, Afrika dan Brazil izinkan uji coba dilanjutkan
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Dokter spesialis: Perhatikan gejala COVID varian baru pada orang tua yang berisiko
Selasa, 9 Januari 2024 12:43 Wib
Lampung cegah penyebaran flu burung
Senin, 13 Maret 2023 20:20 Wib
Bandarlampung ingatkan peternak unggas terapkan biosecurity
Rabu, 8 Maret 2023 16:36 Wib
Dinas Peternakan Lampung Selatan imbau peternak lapor jika ada unggas mati mendadak
Selasa, 7 Maret 2023 11:46 Wib
Pemkot Bandarlampung tingkatkan pengawasan lalu lintas unggas
Senin, 6 Maret 2023 13:48 Wib
China temukan infeksi flu burung pada manusia, pakar ingatkan risiko kematian
Sabtu, 4 Maret 2023 11:06 Wib
Selain COVID-19, flu burung perlu diwaspadai
Jumat, 3 Maret 2023 18:56 Wib
Sekitar 500.000 ternak babi di NTT mati akibat virus ASF
Selasa, 7 Februari 2023 12:40 Wib