Pelatih Juventus Pirlo sesalkan timnya seolah perlu ditampar agar dapat bangkit

id liga italia,juventus,andrea pirlo

Pelatih Juventus Pirlo sesalkan timnya seolah perlu ditampar agar dapat bangkit

Pelatih klub sepakbola Juventus Andrea Pirlo terlihat saat latihan di Juventus Training Center, Turin, Italia, Senin (19/10/2020). REUTERS/Massimo Pinca/foc/cfo (REUTERS/MASSIMO PINCA)

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Juventus Andrea Pirlo menyesalkan karena tim asuhannya seolah perlu ditampar agar dapat bangkit setelah Bianconerri ditahan imbang 1-1 oleh Verona pada pertandingan Liga Italia, Senin dini hari WIB.

Juve kemasukan terlebih dahulu dari gol Andrea Favilli pada menit ke-60, sebelum menyamakan kedudukan melalui gol Dejan Kulusevski pada menit ke-77.

"Pada babak pertama kami tidak cukup agresif, kami menunggu mereka, dan kami tidak menciptakan peluang-peluang terbaik," kata Pirlo seperti dikutip Sky Sport Italia.

"Kami bereaksi dengan baik setelah mereka memimpin, namun kami semestinya tidak perlu ditampar untuk bangkit dan bermain dengan intensitas," tambah dia.



Dari lima putaran Liga Italia yang telah berlangsung, Juve baru satu kali menang saat melawan Sampdoria pada laga pertama.

Mereka kemudian bermain imbang dengan AS Roma, Crotone, dan Verona, sedangkan pertandingan melawan Napoli yang berujung pada kemenangan 3-0 tidak dimainkan akibat dibatalkan.

Pada pertandingan melawan Verona, Pirlo memainkan Paulo Dybala sebagai pemain utama untuk pertama kalinya dalam tiga bulan, sedangkan Kulusevski yang mengemas gol penyama kedudukan justru dimainkan sebagai pemain pengganti.

"Kulusevski diistirahatkan karena dia telah bermain tujuh kali berturut-turut dan satu-satunya opsi nyata adalah kami memainkannya sebagai pemain pengganti. Kami tidak mengharapkan Dybala bertahan selama 90 menit, namun kami bekerja keras dan mendorong dirinya," papar mantan gelandang kreatif itu.



Saat ini Juve masih tidak diperkuat Cristiano Ronaldo yang sedang melakukan isolasi karena terpapar COVID-19, namun Pirlo sudah tahu apa yang akan diterapkan timnya setelah sang megabintang bisa kembali bermain.

"Kami dapat memainkan Ronaldo dengan Morata atau dengan Dybala, tergantung pada karakteristiknya. Posisi klasik Ronaldo adalah di kiri dan bergerak memotong. Dybala dan Kulusevski juga dapat melakukannya," kata Pirlo.

"Posisi dapat saling berganti sepanjang permainan, hal yang penting adalah bergerak dengan zona-zona tertentu untuk menciptakan masalah bagi pertahanan lawan," lanjutnya.

Pertandingan terdekat Juve adalah laga Liga Champions menjamu Barcelona Rabu pekan ini yang kemudian dijamu tim yang di atas kertas lebih mudah dihadapi, Spezia, di Liga Italia Minggu pekan ini.