Wisatawan berkunjung ke objek wisata Lampung diminta patuhi protokol kesehatan

id wisatawan, objek wisata lampung, pantai sebalang,protokol kesehatan, covid-19

Wisatawan berkunjung ke objek wisata Lampung diminta patuhi protokol kesehatan

Pantai Sebalang, Lampung Selatan (ANTARA/Agus Wira Sukarta)

Bandarlampung (ANTARA) - Wisatawan yang akan berkunjung ke sejumlah destinasi wisata di Lampung diminta untuk mematuhi protokol kesehatan untuk mengantisipasi penularan COVID-19. 

"Pekan depan ada libur panjang cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW dan kedatangan wisatawan untuk mengujungi tempat wisata di Lampung tidak dapat dibendung lagi," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung Edarwan,  di Bandarlampung,  Sabtu.  

Karena itu,  ia meminta wisatawan yang datang ke sejumlah destinasi wisata di Lampung untuk mematuhi protokol kesehatan.

Pihaknya bersama dengan aparat TNI/Polri akan melakukan pengetatan protokol kesehatan, agar destinasi wisata tidak menjadi klaster baru penyebaran VOVID-19.

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, lanjutnya,  siap mengantisipasi membludaknya wisatawan yang berkunjung ke sejumlah objek wisata pada libur panjang atau long weekend pekan depan.

Edarwan, mengatakan, rencana antisipasi kedatangan wisatawan pada libur panjang pekan depan di Provinsi Lampung sudah ditetapkan. 

Pihaknya bersama instansi terkait telah menggelar rapat koordinasi bersama agar para wisatawan yang berkunjung menerapkan protokol kesehatan termasuk juga pengelola destinasi wisata. 

Selain itu, pihaknya juga merekomendasikan para wisatawan yang ingin berkunjung mendatangi tempat wisata bersifat alam, seperti wisata pantai yang banyak terdapat di daerah Pesawaran dan Lampung Selatan serta wisata ke Taman Nasional Way Kambas maupun Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).

Terkait Pantai Sebalang yang saat ini sedang ngehits dan ramai dikunjungi wisatawan, Edarwan mengakui memang cukup sulit mengatur wisatawan yang berkunjung apalagi daerah itu sedang viral.

Namun Kapolda telah menegaskan akan melakukan pengawasan protokol kesehatan dengan ketat dan sanksi akan diterapkan, bahkan pengelola wisata juga akan terkena sanksi.