Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menyebutkan potensi penyebaran COVID-19 di daerah setempat sangat tinggi pada libur panjang, termasuk di objek wisata pantai dan tempat keramaian lainnya.
"Di Lampung banyak ditemukan objek wisata pantai, sehingga perlu pemantauan ekstra sebab potensi kerumunan dapat terjadi di sini," kata Kadinkes Lampung Reihana, di Bandarlampung, Rabu.
Terkait itu, ia meminta pengelola objek wisata melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat dengan mewajibkan penggunaan masker, melakukan pembatasan kapasitas pengunjung dan menyediakan banyak tempat cuci tangan.
"Pengunjung dibatasi sebanyak 50 persen dari kapasitas ruangan ataupun kapasitas operasional sebab pandemi COVID-19 belum usai," ucapnya.
Ia juga meminta kepada masyarakat, terutama Kota Bandarlampung, untuk mengantisipasi menyebarkan COVID-19 saat libur panjang berlangsung dengan berdisiplin menggunakan masker, menjaga jarak sering mencuci tangan saat berlibur.
"Libur panjang yang akan berlangsung pada minggu depan tentu harus dilakukan langkah antisipasi, guna mencegah adanya persebaran COVID-19," katanya.
Ia menjelaskan, potensi penyebaran COVID-19 saat libur panjang berlangsung sangatlah tinggi, sebab banyak terjadi interaksi di tempat-tempat wisata.
"Tim Gugus Tugas Provinsi Lampung akan melakukan pengetatan pengawasan di pintu masuk, terutama di tempat wisata dan hotel, sebagai langkah antisipasi persebaran COVID-19," katanya.
Dinkes Lampung : Potensi penyebaran COVID-19 sangat tinggi pada libur panjang
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi
