IDI Bandarlampung sebut peningkatan tajam kasus COVID-19 karena masyarakat abai protokol kesehatan

id kasus COVID-19 Bandarlampung,IDI Bandarlampung

IDI Bandarlampung sebut peningkatan tajam kasus COVID-19 karena masyarakat abai protokol kesehatan

Situasi disalah satu toko pakaian di Bandarlampung masih ditemukan masyarakat tidak menggunakan masker secara benar/file. (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)

Bandarlampung (ANTARA) - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Bandarlampung dr Aditya M Biomed mengatakan bahwa peningkatan tajam kasus COVID-19 dalam beberapa pekan ini karena masyarakat yang sudah mulai abai protokol kesehatan dan menganggap semua biasa saja.

"Kita lihat saat ini jalan-jalan mulai ramai, tempat nongkrong padat dengan tidak ada jarak aman, bahkan ada yang tidak pakai masker, dan di bank- bank saya tidak tau apakah masih menerapkan protokol kesehatan atau tidak," kata dia, di Bandarlampung, Kamis.

Menurutnya, seharusnya masyarakat tetap menyadari bahwa COVID-19 ini belum selesai dan tidak terbuai dengan adanya vaksin yang akan disebarluaskan pemerintah.

"Saya pun prihatin kenapa kok bisa begini apakah memang masyarakat ini berharap banget segera bisa vaksin, padahal cara terampuh menghindari virus ini adalah dengan menerapkan protokol kesehatan atau 3M," kata dia.