Wali Kota Bandarlampung ingatkan sekolah negeri baik SD maupun SMP tidak tarik uang komite

id COVID-19,Wuhan,Bandarlampung,Wali Kota ,Sekolah daring,Herman hn

Wali Kota Bandarlampung ingatkan sekolah negeri baik SD maupun SMP tidak tarik uang komite

Wali Kota Bandarlampung Herman HN saat dimintai keterangan, Selasa. (20/10/2020). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) - Wali Kota Bandarlampung Herman HN mengingatkan sekolah negeri baik sekolah dasar (SD) maupun sekolah menengah pertama (SMP) tidak menarik uang komite selama kegiatan belajar mengajar secara dalam jaringan (daring).

"Saya tegaskan untuk sekolah negeri tidak ada penarikan uang komite selama belajar dari rumah karena pandemi COVID-19," kata Wali Kota Herman HN, di Bandarlampung, Selasa.

Dia menegaskan kembali bahwa akan melakukan pemeriksaan kepada sekolah-sekolah negeri yang melakukan penarikan uang komite saat situasi pandemi COVID-19 dan belajar dari rumah.

Selain itu, ia juga meminta kepada sekolah-sekolah agar menaikkan semua anak didik dan menghimbau kepada seluruh siswa-siswi SD dan SMP untuk belajar dengan benar meski daring.

"Saya harap para pelajar ini bersabar dalam menjalankan belajar daringnya sebab saat ini kasus COVID-19 di Bandarlampung masih meningkat," kata dia.

Herman HN juga menjelaskan bahwa guna mencegah penyebaran virus corona di lingkup sekolah, Pemkot Bandarlampung telah mengambil kebijakan agar masa kegiatan belajar mengajar (KBM) dari rumah diperpanjang hingga 03 Januari 2021.

"Kita harus hati-hati karena kasus COVID-19 di Bandarlampung beberapa pekan terakhir alami peningkatan. Saya ingin bagaimana masyarakat dan anak-anak sehat semuanya," kata dia.

Hingga saat ini kasus COVID-19 di Kota Bandarlampung berjumlah 566 dengan rincian pasien yang dinyatakan sembuh 358 dan kematian akibat terpapar virus corona 31 orang dan sisanya 177 pasien masih menjalani isolasi baik di rumah sakit maupun mandiri.