Hanoi (ANTARA) - Tanah longsor pada Minggu pagi di Provinsi Quang Tri Vietnam menyebabkan sedikitnya 22 tentara hilang, menurut pemerintah, saat negara Asia Tenggara itu bergelut dengan banjir terparah dalam puluhan tahun.
Hujan lebat sejak awal Oktober mengakibatkan banjir dan tanah longsor, yang menewaskan sedikitnya 64 orang di Vietnam tengah. Curah hujan yang lebih tinggi diperkirakan terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Tanah longsor menimpa barak dari unit Kawasan Militer Ke-4 Vietnam, demikian pernyataan di situs pemerintah, beberapa hari setelah longsor lainnya menewaskan 13 orang, yang kebanyakan tentara, di provinsi sebelah, Thua Thien Hue.
"Kami mengalami insomnia," kata Wakil Menteri Pertahanan Vietnam Phan Van Giang kepada awak media, Minggu.
Media pemerintah pada Minggu melaporkan bahwa permukaan air sungai di Provinsi Quang Tri naik ke level tertinggi dalam lebih dari 20 tahun.
Di Provinsi Thua Thien Hue, tim penyelamat masih berjuang dengan menerjang hujan saat mencari sedikitnya 15 pekerja bangunan yang hilang dan dikhawatirkan tewas pascalongsor awal pekan di daerah pegunungan.
Curah hujan sampai 600 milimeter masih akan mengguyur sejumlah bagian Vietnam tengah hingga Rabu (21/10), menurut badan prakiraan cuaca pada Minggu.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Polisi lakukan evakuasi pohon tumbang di Jalan Lintas Barat Krui
Kamis, 18 April 2024 12:30 Wib
BNPB catat 77 korban selamat longsor Tana Toraja berhasil dievakuasi
Senin, 15 April 2024 13:41 Wib
Tertimbun longsor, jalan lintas barat Liwa-Krui Lampung macet
Minggu, 14 April 2024 14:11 Wib
Kapolres Lampung Barat harap jalan longsor dapat dilalui H-10 Lebaran
Rabu, 27 Maret 2024 15:10 Wib
Semarang dilanda banjir dan tanah longsor
Kamis, 14 Maret 2024 4:15 Wib
Delapan korban angin puting beliung Lampung Selatan dilaporkan membaik
Rabu, 13 Maret 2024 18:54 Wib
10 korban tewas akibat tanah longsor di Pesisir Selatan
Sabtu, 9 Maret 2024 15:26 Wib
Tiga korban banjir-tanah longsor di Padang Pariaman ditemukan meninggal
Sabtu, 9 Maret 2024 7:38 Wib