Kairo (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Liga Arab (AL) Ahmed Aboul-Gheit mengecam dilanjutkanya pembangunan rumah-rumah baru di permukiman oleh pihak Israel, kata AL dalam pernyataannya, Kamis.
Aboul-Gheit menentang izin pemerintah Israel untuk mendirikan lebih dari 2.000 unit permukiman baru dan mengatakan bahwa tindakan tersebut "akan mengacaukan solusi dua-negara".
Menurut dia, langkah sepihak Israel itu bertolak belakang dengan klaim pemerintah Israel baru-baru ini yang mengatakan akan berupaya mendukung perdamaian dan keamanan di kawasan.
Pimpinan badan pan-Arab itu mendesak masyarakat internasional agar memenuhi tanggung jawabnya melawan upaya Israel untuk membangun lebih banyak rumah baru di wilayah permukiman.
Israel pada Rabu menyetujui pembangunan 2.166 rumah baru di permukiman Tepi Barat yang diduduki. Persetujuan itu merupakan langkah pertama sejak pemerintah Israel menghentikan rencana aneksasi Tepi Barat.
Sumber: Xinhua
Berita Terkait
Paus minta gencatan senjata di Gaza
Senin, 4 Maret 2024 7:26 Wib
100 lebih warga Gaza tewas diserang Israel saat tunggu bantuan
Jumat, 1 Maret 2024 7:58 Wib
Menlu RI suarakan isu Gaza dalam pertemuan G20
Kamis, 22 Februari 2024 11:11 Wib
Qatar mengecam rekor pembunuhan jurnalis oleh Israel
Senin, 19 Februari 2024 12:50 Wib
Ada 162 sekolah yang diserang di Gaza
Rabu, 14 Februari 2024 8:04 Wib
Hindari "tragedi besar" di Gaza, Sekjen PBB serukan gencatan senjata
Jumat, 9 Februari 2024 10:33 Wib
Korban tewas akibat serangan Israel lebih dari 27.800 jiwa
Kamis, 8 Februari 2024 21:20 Wib
Turki tahan tujuh dari sembilan tersangka mata-mata untuk Israel
Selasa, 6 Februari 2024 10:22 Wib