Dinas Periwisata Rejang Lebong bentuk 19 desa wisata sejak 2018

id desa wisata ,dinas pariwisata Rejang Lebong

Dinas Periwisata Rejang Lebong bentuk 19 desa wisata sejak 2018

Gunung Api Bukit Kaba di Kabupaten Rejang Lebong. ANTARA

Rejang Lebong (ANTARA) - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan sejak 2018 pihaknya telah membentuk 19 desa wisata di beberapa kecamatan.

Kepala Dinas Pariwisata Rejang Lebong Upik Zumratul Aini saat dihubungi di Rejang Lebong, Bengkulu, Minggu, mengatakan saat ini sebagian desa wisata itu sudah mulai berkembang.

"Sampai dengan tahun 2019 kemarin kita sudah membentuk 14 desa wisata dan tahun ini kembali dibentuk lima desa sehingga jumlahnya sebanyak 19 desa. Desa wisata ini berkembang seiring dengan adanya pembiayaan pengelolaan potensi wisata melalui BUMDes masing-masing desa," kata dia.

Ia mengatakan keberadaan desa wisata tersebut positif dalam rangka mengembangkan dan menggali potensi pariwisata desa sehingga bisa mendukung program pariwisata di Kabupaten Rejang Lebong.

Beberapa desa wisata yang telah berkembang dengan pendanaan modal usaha BUMDes kata dia, di antaranya dua desa di Kecamatan Selupu Rejang yakni Desa Karang Jaya berupa pengembangan taman bunga dan Desa Sumber Urip berupa pengelolaan ojek wisata ke puncak Gunung Api Bukit Kaba.

Pengembangan desa wisata di Kabupaten Rejang Lebong itu, kata dia, selain mendapat dukungan dari pemda setempat, juga dari instansi vertikal maupun kementerian langsung, seperti Desa Purwodadi mendapat binaan dari BPN Rejang Lebong.

Kemudian, Desa Rimbo Recap mendapat dukungan teknologi tepat guna dari Bank Indonesia, Desa Karang Jaya yang merupakan binaan dari BKKBN serta Desa IV Suku Menanti binaan Kementerian Pertanian.

Dia berharap, dengan terbentuknya desa wisata di Kabupaten Rejang Lebong ini nantinya bisa memajukan pariwisata daerah, kemudian meningkatkan perekonomian masyarakat lokal dengan terciptanya berbagai peluang usaha baru di sekitar lokasi wisata desa.