Dandim 0410/KBL: TMMD mengedukasi masyarakat patuh protokol kesehatan

Bandarlampung (ANTARA) - Dandim 0410 Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung Kolonel Inf Romas Herlandes mengatakan bahwa dalam pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), personel TNI harus terus mengedukasi masyarakat agar patuh protokol kesehatan guna mencegah persebaran COVID-19.

"Jadi TMMD pelaksanaan di tengah pandemi selain fisik ada kegiatan yang jauh lebih penting yakni mengedukasi, sosialisasi, dan menegakkan disiplin warga agar mereka mematuhi protokol kesehatan guna menekan penyebaran COVID-19," kata Dandim Romas Herlandes di Bandarlampung, Selasa.

Ia menjelaskan bahwa selama kegiatan itu berlangsung personel TNI atau Satgas TMMD telah diminta memberikan pengertian ke masyarakat tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19 guna menekan penyebaran virus.

"Jadi kita bantu itu dan mereka yang tadinya tidak memakai masker, kita edukasi dan yang tidak punya masker kita berikan," kata dia.

Kemudian, warga  yang sebelumnya jarang atau sulit mencuci tangan, di tempat-tempat kegiatan kita berikan atau buatkan sarana untuk cuci tangan dengan harapan hal ini menjadi kebiasaan-kebiasaan baru bagi mereka.

Bahkan, lanjut dia, saat di lokasi kegiatan pun pihaknya tetap memberikan contoh penegakkan protokol kesehatan kepada masyarakat dengan tetap menjaga jarak dan tidak berkerumunan selama bekerja.

"Kalau di TMMD sebelumnya kegiatan ini kan selalu dalam situasi banyak masyarakat yang terlibat karena ini juga menjadi pesta rakyat tapi dalam masa pandemi ini kita berikan pembelajaran kepada mereka terkait penerapan protokol kesehatan saat bekerja, dengan mengurangi perkumpulan massa, menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan sehabis aktivitas," ujarnya.

Dandim pun mengatakan dalam setiap pelaksanaan kegiatan fisik, keagamaan atau penyuluhan, pihaknya selalu memberikan himbauan kepada masyarakat agar patuh terhadap protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah.

"Karena dengan menaati protokol kesehatan saat ini adalah cara yang baik dan paling bijak dalam mengatasi atau meminimalisir penyebaran COVID-19 di Indonesia ini," kata dia.