Kasus harian COVID-19 Malaysia naik jadi 317

id Malaysia,Covid,Covid Malaysia

Kasus harian COVID-19 Malaysia naik jadi 317

Seorang pria memakai masker pelindung memberi makan monyet di Batu Cave, di tengah penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (15/7/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Lim Huey Teng/foc/cfo (REUTERS/LIM HUEY TENG)

Kuala Lumpur (ANTARA) - Kementrian Kesehatan Malaysia melaporkan hingga Sabtu 3 Oktober 2020 pukul 12:00 tengah hari jumlah kasus COVID-19 harian menjadi 317 kasus sehingga mengalami kenaikan dari kasus sehari sebelumnya yang mencapai 287 kasus.

"Ini menjadikan jumlah kasus positif COVID-19 di Malaysia adalah sebanyak 12.088 kasus dengan kasus aktif 1.735 kasus. Mereka telah diasingkan dan diberi perawatan," ujar Dirjen Kesehatan Kementrian Kesehatan Malaysia, Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah dalam jumpa pers harian di Putrajaya, Sabtu.

Hisham mengatakan 317 kasus tersebut adalah kasus penularan di dalam negara yang melibatkan 303 kasus di kalangan warganegara dan 14 kasus bukan warganegara.

"Dari 317 kasus tersebut, sebanyak 37 kasus merupakan pengunjung yang pulang dari Sabah. Ini menjadikan jumlah kasus dilaporkan mempunyai sejarah perjalanan ke Sabah sejak 20 September 2020 sebanyak 176 kasus," katanya.

Dia mengatakan hingga kini terdapat 29 kasus positif COVID-19 yang sedang dirawat di ICU dimana empat orang memerlukan bantuan pernafasan.

Sementara itu berdasarkan laporan Crisis Preparedness and
Response Centre (CPRC) Kebangsaan terdapat
pertambahan satu kasus kematian berkaitan COVID-19 sehingga total jumlah kumulatif adalah sebanyak 137 kasus

"Kasus kematian ke-137 adalah lelaki warganegara Malaysia berumur 57 tahun yang mempunyai latar belakang penyakit kencing manis, darah tinggi dan dislipidemia. Dia mulai mengalami gejala batuk, kurang selera makan dan demam sejak 10 September 2020," katanya.

Pada 24 September 2020 dia mengalami sesak nafas dan telah dibawa ke UGD Hospital Semporna yang kemudian dirujuk ke Hospital Tawau pada hari yang sama.

"Yang bersangkutan dimasukkan ke ICU dan memerlukan bantuan pernafasan. Tes COVID-19 terdeteksi positif pada 28 September 2020. Keadaan yang bersangkutan terus merosot dan dinyatakan meninggal dunia pada 2 Oktober 2020 jam 23.44 malam," katanya.