HK ruas Bakter gelar operasi ngantuk di KM 87 jalur B

id Lampung, hutama karya, jalan tol, tol lampung

HK ruas Bakter gelar operasi ngantuk di KM 87 jalur B

PT Hutama Karya (persero) Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) melaksanakan Operasi Ngantuk di Km 87 Jalur B, bertujuan untuk menekan angka kecelakaan di jalan bebas hambatan ini. (ANTARA/HO)

Kopi gratis ini untuk menghilangkan ngantuk berkendara
Bandarlampung (ANTARA) - PT Hutama Karya (Persero) Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) melaksanakan Operasi Ngantuk di Km 87 Jalur B, bertujuan untuk menekan angka kecelakaan di jalan bebas hambatan ini.

"Kita antisipasi dengan Operasi Ngantuk atau microsleep, karena pengendara wajib lakukan istirahat di rest area agar tidak ada kecelakaan di jalan tol," kata Branch Manager PT Hutama Karya (Persero) Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar Hanung Hanindito, Sabtu.

Menurutnya, Operasi Ngantuk atau microsleep ini dilakukan karena ruas Jalan Tol Trans Sumatera dari Bakauheni sampai Kayu Agung ini memiliki panjang 329 kilometer, sehingga menyebabkan pengemudi merasa lelah dan mengantuk saat berkendara di jalan tol.

Dengan panjang Tol Trans Sumatera ini, pengendara sering mengalami microsleep atau pengendara merasa mengantuk, sehingga mengakibatkan pengendara sering kecelakaan di jalan tol.

"Pengendara harus lebih ekstra hati-hati dalam berkendara, karena dengan ruas yang panjang ini yang sering mengakibatkan kecelakaan ini. Berhentilah saat mengantuk dan lelah serta jangan dipaksakan untuk tetap melanjutkan perjalanan," katanya pula.

Saat Operasi Mengantuk atau microsleep ini juga, PT Hutama Karya (Persero) Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar memberikan kopi dan snack gratis kepada pengendara.

"Kopi gratis ini untuk menghilangkan ngantuk berkendara, dan mengajak pengendara bijak menggunakan jalan tol, jangan pernah memaksakan saat lelah dan ngantuk, karena batas maksimal saat berkendara di jalan tol hanya 3 jam," ujarnya pula.

Agus, pengguna jalan tol asal Palembang, Sumatera Selatan mengatakan, dengan Operasi Ngantuk ini sangat baik, apalagi dengan disediakan kopi gratis dan snack, membuat para pengendara perlu untuk bisa beristirahat sejenak menghilangkan lelah.

"Sangat baik dan patut diberikan apresiasi sekali, karena banyak kendaraan yang memaksakan melanjutkan perjalanan. Dengan diberikan pengarahan ini, kami selaku pengguna jalan tol sangat terbantu dengan informasi yang diberikan," katanya pula.

Agus mengharapkan, semoga ke depan dapat dilakukan rutin di rest area dan lokasi-lokasi rawan kecelakaan, agar pengendara dapat diberikan arahan dan informasi tentang bahaya berkendaraan saat mengantuk.
Baca juga: Operasi Ngantuk turunkan angka kecelakaan sampai 54 persen
Baca juga: HK gelar "operasi ngantuk" di Km 277 Tol Trans Sumatera