Jakarta (ANTARA) - Dua gelandang Manchester United berbeda generasi, Donny van de Beek dan Juan Mata, mendapatkan pujian karena tampil cemerlang saat United menang 3-0 pada Piala Liga melawan Brighton dan pemain Belanda itu dengan semangat menyoroti kemitraannya di lapangan tengah dengan sang senior.
Van de Beek mengaku tersanjung berat bisa bermain dengan seorang legenda seperti Juan Mata.
Mata dan Van de Beek sama-sama diturunkan sebagai starter dalam laga itu dan keduanya memainkan peran sangat penting.
Mata merancang gol yang diciptakan Scott McTominay, sebaliknya van de Beek yang mengaransemen gol yang dijebloskan Mata. Sementara gol ketiga dicetak Paul Pogba dari tendangan bebas.
"Saya sungguh senang bermain bersama pemain seperti Juan," kata pemain Belanda itu kepada MUTV. "Dia kreatif sekali dan menyodorkan umpan-umpan yang menakjubkan."
"Dia bisa bermain satu sentuhan yang juga saya sukai dan saya kira kami punya kombinasi bagus di lapangan. Saya senang bermain bersama legenda seperti Juan."
Van de Beek sendiri mendapatkan pujian luas berkat assist cerdasnya yang menjadi pembuka gol kedua yang dicetak Mata. Uniknya pemain berusia 23 tahun itu kembali menyanjung pergerakan tanpa bola rekan mainnya itu sebelum gol tersebut tercipta.
"Mendapatkan kiriman bola bagus dari Fred kepada saya, dia memainkan umpan yang keras. Saya mengambilnya dengan sekali sentuhan kepada Juan karena saya melihat dia sudah melakukan pergerakan dan itu finis yang hebat. Gol indah dari kami," kata dia dalam laman Manchester Evening Standard.
Van de Beek mengaku bahagia bermitra dengan Juan Mata
Gelandang dan kapten Manchester United Juan Mata merayakan gol yang diciptakannya bersama Donny van de Beek dalam pertandingan babak keempat Piala Liga melawan Brighton & Hove Albion di Stadion American Express Community, Brighton, Inggris, 30 September 2020. (Pool via REUTERS/ANDY RAIN)
