Bandarlampung (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung mengatakan bahwa realisasi anggaran perlu dipercepat untuk mendukung pemulihan ekonomi.
"Berdasarkan data yang kami peroleh dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Lampung, terdapat penurunan realisasi belanja daerah sebesar 36,47 persen (yoy) atau mencapai Rp1,86 triliun (24,02 dari pagu APBD), pada triwulan II 2020, dibandingkan dengan periode yang sama 2019 yaitu sebesar Rp2,92 triliun (37,40 persen dari pagu APBD), " kata Kepala KPw BI Provinsi Lampung Budiharto Setyawan di Bandarlampung, Minggu.
Hal tersebut, lanjutnya, terutama disebabkan oleh lebih rendahnya realisasi belanja operasi dan belanja modal seiring dengan pandemi COVID-19.
Secara rata-rata, realisasi belanja kabupaten/kota di Lampung hingga triwulan II 2020 mencapai 29,45 persen dari pagu APBD.
Pemerintah Pusat mendorong percepatan realisasi anggaran di daerah untuk dapat bersama-sama melakukan pemulihan ekonomi.
Budi menjelaskan beberapa kebijakan yang menjadi bagian dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) adalah terkait pinjaman PEN Daerah dan penempatan dana di Bank Pembangunan Daerah (BPD).
Pinjaman PEN daerah dan penempatan dana diharapkan dapat mendukung perbaikan ekonomi daerah dari sisi supply side (sisi penawaran), di mana pengusaha daerah mendapatkan pinjaman murah dari BPD, dan demand side di mana pemerintah daerah memiliki kapasitas fiskal yang lebih untuk membeli produk lokal daerah.
Berita Terkait
Polres Lampung Barat tingkatkan patroli jelang panen raya kopi
Kamis, 25 April 2024 16:31 Wib
KAI Tanjungkarang catat 72.597 penumpang terangkut selama Lebaran 2024
Kamis, 25 April 2024 15:50 Wib
Pemanah Lampung raih 12 medali Kejurnas Panahan PPLP-SKO di Samarinda
Kamis, 25 April 2024 15:45 Wib
Laporan publik jadi pertimbangan rekrutmen ad hoc oleh KPU Bandalampung
Kamis, 25 April 2024 13:23 Wib
Pelayanan KB gratis di Lampung
Kamis, 25 April 2024 13:06 Wib
Jajaran Kanwil Kemenkumham Lampung ziarah di TMP
Kamis, 25 April 2024 13:03 Wib
Pemprov Lampung fasilitasi UMKM promosikan produk melalui bazar
Kamis, 25 April 2024 13:01 Wib
Pemkot Bandarlampung serahkan SK ke 389 PPPK formasi 2023
Kamis, 25 April 2024 11:00 Wib