Musi Banyuasin salurkan bantuan bahan pangan dari Kemenparekraf

id bantuan COVID-19,kemenparkraf,kabupaten musi banyuasin

Musi Banyuasin salurkan bantuan bahan pangan dari Kemenparekraf

Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex. ANTARA/HO-Pemkab Musi Banyuasin

Sekayu, Sumsel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, menyalurkan bantuan bahan pangan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kepada para pelaku usaha pariwisata yang terdampak COVID-19 di daerah tersebut.

Kepala Dinas Olahraga dan Pariwisata Muhammad Fariz di Sekayu, Sumsel, Sabtu, mengatakan pemkab telah menyalurkan bantuan tahap kedua yang yang jumlahnya lima kali lipat lebih besar dari bantuan tahap pertama.

Pada tahap pertama, total bantuan sebanyak 284 paket, sedangkan tahap kedua sebanyak 1.289 paket.

"Besaran nominal satu paket bantuan berkisar Rp150.000 hingga Rp200.000,” kata Fariz.

Ia mengatakan penyaluran bantuan ini dikawal personel Polres Muba hingga ke tingkat kecamatan.

"Penerima bantuan sudah sesuai by name by address by NIK yang di ajukan ke pemerintah pusat, jadi sudah terverifikasi," kata dia.

Sementara itu, Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex mengatakan sektor pariwisata merupakan sektor yang sangat terdampak oleh penyebaran COVID-19.

Kelesuan ekonomi selama pandemi ini telah berdampak langsung pada bisnis pariwisata, sehingga banyak restoran dan hotel terpaksa merumahkan pegawainya.

"Bantuan langsung ini diharapkan meringankan beban ekonomi para pelaku bisnis pariwisata," kata dia.

Ia mengatakan selain sektor pariwisata, sektor lain yang juga terdampak signifikan oleh adanya virus corona ini yakni UMKM.

Untuk itu, pemkab juga menyalurkan bantuan langsung ke pelaku UMKM, baik yang bersumber dari bantuan langsung Presiden hingga APBD Musi Banyuasin.

Sejauh ini, Musi Banyuasin masuk dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yakni sebanyak 1.600 pedagang ultramikro yang mendapatkan bantuan presiden masing-masing Rp2,4 juta dengan total Rp3.840.000.000.

Selain itu, ia mengatakan belum lama ini pemkab telah menyalurkan bantuan berupa 100 unit gerobak kuliner, 50 unit becak motor untuk pedagang keliling, dan 500 unit timbangan standar tera untuk pedagang pasar.

Melalui program bantuan tersebut, Dodi berkeyakinan perekonomian pelaku UMKM Muba akan membaik di tengah wabah COVID-19.