Bandarlampung (ANTARA) - Ratusan calon wisudawan mengikuti pelatihan secara daring tentang "personal branding” yang diselenggarakan Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya.
"Saat ini di era kompetitif 'job market', semua lulusan memiliki peluang sama untuk mendapatkan pekerjaan. Bagaimana perusahaan mencari pekerja terbagi dua melalui pasar tersembunyi, yakni internal dan jaringan,” kata Romy Syaputra, salah satu pembicara dalam acara itu, Kamis.
Dia melanjutkan faktor jaringan dan sesuai posisi pekerjaan juga harus didukung dengan personal branding.
“Personal branding ini adalah nilai apa yang ingin disampaikan kepada seseorang. Seperti halnya Auto 2000 menerima CV hingga ribuan dan menyeleksinya dengan melihat hal berbeda. Tunjukkan postingan media sosial kamu yang baik,” kata dia.
Kepala Bagian Inkubitek dan Career Center IIB Darmajaya, Lilla Rahmawati, mengatakan bahwa pelatihan itu juga sebagai bekal kepada calon wisudawan/ti ketika telah menyelesaikan studinya untuk meniti karir selanjutnya.
“Ada 134 peserta yang mengikuti kegiatan ini dan diharapkan dapat mengaplikasikan tip dan trik ketika melamar pekerjaan,” katanya.
Pelatihan "softskill" tahun ini disesuaikan dengan kondisi pandemi, tanpa dilakukan test DISC dan mockup interview.
"Meski banyak peserta yang menyayangkan, namun dengan pelaksanaan webinar yang diisi narasumber dari kalangan praktisi dan tema yang menarik, peserta tetap merasakan manfaat dari kegiatan ini," katanya lagi.
Saat mencari pekerjaan atau mengembangkan karir, jaga "personal branding"
Ratusan calon wisudawan/ti mengikuti pelatihan seminar daring Softskill “Build Positif Personal Branding”. (Antaralampung.com/Istimewa)
