Bandarlampung (ANTARA) - Pemkot Bandarlampung meraih penghargaan Kementerian Keuangan secara virtual berkat sepuluh kali mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) setelah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Lampung.
"Kita sepuluh tahun berturut -turut meraih WTP setelah diperiksa oleh BPK dan ini diakui oleh nasional," kata Wali Kota Bandarlampung Herman HN, di Bandarlampung, Selasa.
Menurutnya, dengan penghargaan tersebut pihaknya menginginkan ke depan proses administrasi dan aset pemerintah Kota Bandarlampung dapat lebih baik lagi.
"Ini harus lebih baik lagi, terutama keuangan dan aset supaya semua aset pemerintah dapat terkelola dengan rapih," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa selama kepemimpinannya tidak ada satu meter pun aset milik pemerintah yang diambil oleh pihak lain karena semuanya harus terdata dengan baik.
"Dulu kan sebelum zaman saya memimpin, pemimpin bisa ngambil ini dan itu, tapi setelah saya jadi Wali Kota semeter pun aset pemerintah tidak boleh diambil dan harus terdata," kata dia.
Bahkan, lanjut dia, pada masa kepemimpinannya sepuluh tahun, Pemkot Bandarlampung dapat mengambil alih aset pemerintah setempat seperti Lapangan Way Dadi dan tanah di Way Halim Permai.
"Kita juga saat ini sedang menyertifikatkan tanah di Kemiling yang sudah diambil alih juga jadi aset pemerintah. Semua itu agar aset-aset pemerintah terkelola dengan baik dan jelas," ujarnya.
Bandarlampung raih penghargaan WTP dari Kementerian Keuangan
Wali Kota Bandarlampung Herman HN (ANTARA/Dian Hadiyatna)
