Bukit Asam kucurkan beasiswa Rp6,5 miliar untuk mahasiswa tak mampu

id bukit asam,pt bukit asam,ptba persero,bumn , bumn ptba,bumn sumsel,bantuan pendidikan

Bukit Asam kucurkan beasiswa Rp6,5 miliar untuk mahasiswa tak mampu

Pemandangan dari udara PLTU Bukit Asam di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. ANTARA/Zabur Karuru

Palembang (ANTARA) - PT Bukit Asam Tbk menyalurkan beasiswa umtuk puluhan mahasiswa tak mampu yang berdomisili di sekitar wilayah pertambangan total senilai Rp6,5 miliar.

Sekretaris Perusahaan PT Bukit Asam Tbk Apollonius Andwie C, Jumat, mengatakan beasiswa ini merupakan program Bidiksiba yang sudah dijalankan perusahaan sejak 2010.

Beasiswa ini diberikan kepada pelajar untuk melanjutkan pendidikannya ke politeknik yang ditunjuk Bukit Asam yakni Politeknik Sriwijaya dan Politeknik Negeri Malang.

Pada tahun ini, program Bidiksiba diperoleh 24 calon mahasiswa Politeknik Sriwijaya dan 25 calon mahasiswa Politeknik Negeri Malang.

Ke-49 mahasiswa yang mendapat beasiswa ini berasal dari wilayah Unit Pertambangan Tanjung Enim, Unit Dermaga Kertapati (Sumatera Selatan), Unit Pelabuhan Tarahan (Lampung), Unit Pertambangan Ombilin (Sumatera Barat), dan Pranap (Riau).

Para calon mahasiswa tersebut mendapatkan beasiswa dengan mengikuti proses seleksi yang ketat secara daring, mulai dari seleksi administrasi, psikotest, tes akademik dan wawancara.

Kemudian, calon penerima beasiswa juga menjalani tes kesehatan, penandatanganan perjanjian kerja sama, serta penyerahan seragam Bidiksiba dan alat penunjang perkuliahan berupa laptop.

Proses seleksi ini berjalan sejak April hingga September 2020 di masing-masing unit kerja.

Selain biaya pendidikan, PTBA juga memberikan bantuan biaya hidup, uang sewa tempat tinggal, serta uang operasional setiap bulannya.

“Sejak program Bidiksiba berjalan, para penerima beasiswa tercatat mengukir prestasi membanggakan. Para penerima beasiswa juga ditanamkan nilai-nilai budi pekerti untuk mengharumkan nama kampung halaman dan seluruh pihak yang mendukung kemajuan pendidikan mereka,” kata dia.