Pemkot Bandarlampung sediakan mesin kemasan IKM

id COVID-19,Wuhan,UMKM,IKM,ikm bandarlampung

Pemkot Bandarlampung sediakan mesin kemasan IKM

Wali Kota Bandarlampung Herman HN saat melihat-lihat produk hasil industri kecil menengah (IKM) binaan Dinas Perindustrian. Jumat. (18/9/2020). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Kita akan berupaya bagaimana IKM dan UKM ini dapat bergerak saat pandemi
Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menyediakan sepuluh mesin kemasan yang terdiri vacuum sealer, hand sealer, continue sealer dan cup sealer guna menggerakkan usaha pelaku industri kecil menengah (IKM) di tengah pandemi COVID-19.

"Saat ini memang baru tersedia sepuluh unit, tapi tahun ini kita akan upayakan ada 100 unit mesin kemasan bagi para IKM dan UMKM," kata Wali Kota Bandarlampung Herman HN, di Bandarlampung, Jumat.

Herman menginginkan, produk-produk IKM di kota ini lebih menarik dan baik lagi dengan diberikan kemasan, sehingga mereka dapat berkembang dan barangnya laku di pasaran, baik lokal, nasional, bahkan internasional.

Sedangkan, lanjut dia, Pemkot juga akan berupaya memasarkan barang-barang mereka bekerjasama dengan berbagai perusahaan di kota ini.

"Kita akan berupaya bagaimana IKM dan UKM ini dapat bergerak saat pandemi, kalau mereka dapat tumbuh berkembang ini juga berdampak pada pengurangan pengangguran di kota ini," kata dia lagi.

Kepala Dinas Perindustrian Kota Bandarlampung Herliwaty mengatakan bahwa sepuluh mesin kemasan ini untuk sekarang disimpan di kantornya.

"Jadi untuk saat ini mesin-mesin itu masih kita taruh di kantor, sehingga IKM yang ingin barangnya memakai kemasan bisa datang ke Dinas Perindustrian guna memakai alat-alat tersebut," kata dia.
Baca juga: IKM minta Pemda permudah legalitas usaha UMKM


Namun, lanjut dia, bila anggaran untuk membeli dan memperbanyak mesin-mesin tersebut telah turun, pihaknya akan menghibahkan alat-alat kemasan tersebut kepada pelaku IKM yang berada di bawah binaan Dinas Perindustrian kota ini.

"Nanti kalau anggaran sudah turun, kita akan membeli alat-alat seperti vacuum sealer, hand sealer, continue sealer, roasting kopi, mesin jahit, open, mixer dan beberapa wajan untuk sentra keripik, nanti ini akan kita hibahkan ke IKM binaan Dinas Perindustrian," kata dia pula.

Ia mengatakan bahwa anggaran untuk membeli semua alat-alat tersebut sebesar Rp1,8 miliar, termasuk di dalamnya ada pelatihan digital marketing bagi para IKM.
Baca juga: Herman HN ingin pengurus IKM kembangkan usaha kecil