Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung menyebutkan bahwa saat ini di daerah ini masih tersedia 269 kamar tidur bagi pasien COVID-19 yang tersebar di 36 rumah sakit rujukan pada 15 kabupaten/kota.
"Hingga kini dari 387 tempat tidur yang kami sediakan di 36 rumah sakit rujukan yang telah terpakai sebanyak 118 kamar tidur," kata Kepala Dinkes Provinsi Lampung Reihana, di Bandarlampung, Kamis.
Kemudian, lanjut dia, dari 387 kamar tidur yang tersedia itu, terdapat 24 ruang isolasi bagi pasien COVID-19 dengan alat ventilator yang rata-rata di setiap rumah sakit rujukan.
"Saat ini kamar yang memiliki ventilator dan belum terpakai ada 20 ruangan, dan perlu saya sampaikan bahwa tidak semua pasien positif COVID-19 memerlukan perawatan dengan alat tersebut," kata dia lagi.
Terkait adanya rumah sakit rujukan COVID-19 yang penuh, Kadinkes tersebut meminta direktur rumah sakit rujukan agar dapat berkoordinasi dengan menggunakan sistem rujukan terpadu (sisrud).
"Kita memiliki sisrud untuk berkoordinasi antara rumah sakit rujukan, karena saya selalu menyampaikan bahwa kita ada 36 rumah sakit rujukan," kata dia.
Baca juga: LBH desak penundaan pilkada di tengah peningkatan kasus COVID-19
Menurut Reihana, bila ruangan isolasi rumah sakit rujukan telah penuh seharusnya mereka dapat berkomunikasi dan cepat mencari rumah sakit lainnya yang masih tersedia tempat tidurnya untuk pasien COVID-19.
"Saya pun berharap jangan sampai ada pasien COVID-19 di salah satu daerah yang tidak kebagian tempat tidur, karena sekali lagi kita memilki 36 rumah sakit rujukan dan silakan saling berkoordinasi dengan sirud," kata dia pula.
Hingga kini kasus konfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Lampung berjumlah 687 orang, dengan pasien yang telah sembuh mencapai 428 orang, dan kasus kematian akibat Virus Corona sebanyak 26 orang.
Baca juga: Pasien positif COVID-19 dan selesai isolasi di Lampung bertambah 21
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Lampung bertambah kembali menjadi 687
Dinkes Lampung sebut kamar tidur pasien COVID-19 masih tersedia 269
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana di Bandarlampung, Kamis (17/8/2002). (ANTARA/Dian Hadiyatna)
Kita memiliki sisrud untuk berkoordinasi antara rumah sakit rujukan
