KPU Lampung akan masifkan sosialisasi pilkada melalui grup WhatsApp

id Pilkada serentak 2020,pilkada lampung

KPU Lampung akan masifkan sosialisasi pilkada melalui grup WhatsApp

Komisioner KPU Provinsi Lampung Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat Antonius Cahyalana, di Bandarlampung, Selasa (15/9/2020). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Bicara target 77,5 persen secara rasional memang berat
Bandarlampung (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung mengatakan bahwa dalam mencapai target partisipasi masyarakat 77,5 persen dalam Pilkada Serentak 9 Desember 2020 yang dilakukan pada delapan kabupaten/kota akan lebih mengedepankan strategi sosialisasi melalui media online grup-grup WhatsApp.

"Bicara target 77,5 persen secara rasional memang berat di tengah pandemi COVID-19, tapi juga bukan hal yang mustahil untuk bisa dicapai," kata Komisioner KPU Lampung Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat Antonius Cahyalana, di Bandarlampung, Selasa.

Maka, lanjut dia, KPU Lampung dan KPU delapan kabupaten/kota terus melakukan strategi guna mencapai itu, terutama terkait penyadaran masyarakat, seperti melakukan pendidikan pemilih dengan bersosialisasi dengan kelompok-kelompok netizen serta media massa baik cetak maupun online dengan memberikan informasi yang positif.

"Sasaran kita untuk pendidikan pemilih, yakni pemilih pemula, perempuan dan disabilitas serta masyarakat daerah terpencil agar dapat berpartisipasi pada pilkada serentak ini," kata dia.
Baca juga: Wagub Lampung minta aparat dapat mengamankan jalannya pilkada


Dia mencontohkan, seperti sasaran pemilih pemula yang berada di sekolah-sekolah, pihaknya tidak bisa datang secara langsung dikarenakan pandemi COVID-19 maka KPU akan bersosialisasi melalui media online dan grup-grup WhatsApp.

"Untuk itu, kita akan berkoordinasi dengan pihak sekolah, maka KPU di delapan kabupaten/kota itu nanti akan menyiapkan konten yang berisi berupa video atau infografis tentang pilkada serentak," kata dia lagi.

Selain itu, lanjut dia, KPU juga akan memberdayakan panitia pemungutan suara dan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) guna bersosialisasi melalui media sosial dan grup-grup WhatsApp mereka juga.

"Ini sebenarnya sudah berjalan, namun belum masif nanti menjelang hari pemilihan kami akan masifkan lagi dengan harapan masyarakat mau datang ke tempat pemungutan suara (TPS) serta meyakini bahwa pilkada ini aman dari COVID-19," katanya lagi.
Baca juga: Wagub Lampung lakukan monitoring pelaksanaan pilkada