Sejumlah elemen masyarakat di Lampung apresiasi peresmian Gerakin

id gerakan wakaf indonesia, gerakin, mui, badan wakaf indonesia

Sejumlah elemen masyarakat di Lampung apresiasi peresmian Gerakin

Kiri-kanan: Ketua BWI Perwakilan Lampung Dr Cand Ir H Firmansyah Yunialfi Alfian MBA MSc, Ketua LPNU Lampung Dr Andi Desfiandi MA, dan Ketua DPD PBL Lampung Ary Meizari Alfian MBA. (ANTARA/HO)

Selamat dan sukses atas Rakornas BWI
Bandarlampung (ANTARA) - Sejumlah elemen masyarakat sipil di Lampung bergembira menanggapi peresmian Gerakan Wakaf Indonesia (Gerakin), salah satu keluaran Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Wakaf Indonesia (BWI), di Hotel Aryaduta, Jakarta, Senin (14/9) malam.

Rakornas bertajuk “Kebangkitan Wakaf Produktif Menuju Indonesia Emas 2045” itu, digelar secara luring di bawah pandu ketat protokol kesehatan COVID-19, sekaligus daring melalui aplikasi virtual zoom meeting bertujuan untuk memacu peningkatan kesejahteraan masyarakat menuju Indonesia bermartabat.

Rakornas BWI 2020 tersebut resmi dibuka oleh Wakil Presiden Prof Dr HC KH Ma'ruf Amin. 

Ketua Umum BWI Prof Dr Ir KH Mohammad Nuh DEA memimpin perhelatan bersejarah, diikuti sekitar 800-an peserta dari bermacam instansi terkait yang fokus dalam perkembangan wakaf Tanah Air.

Peresmian Gerakin, dipandang bukan sebatas deklarasi tangan kosong atau sekadar seremoni belaka. Namun lebih dari itu, Gerakin ini dinilai merupakan bagian ketepatan strategi pembumian sekaligus pemajuan perwakafan yang berorientasi pada sebesar-besarnya manfaat dan kebermanfaatan utama bagi umat di Indonesia.

Praktisi ekonomi Lampung, pengusaha properti, mantan Ketua Kadin Bandarlampung dan Kadinda Lampung Ary Meizari Alfian MBA turut menyampaikan tanggapannya, Selasa.

Ary mengilustrasikan pemodelan ala Gerakin ini akan membantu proses edukasi publik, dan juga memasifkan pelurusan hakikat, intisari wakaf tunai, digitalisasi, profesionalisasi tata kelola hingga literasi wakaf, menjadi lebih mewujud menjadi gerakan semesta sampai ke tingkatan tapak.

 "Selamat dan sukses atas Rakornas BWI kepada Profesor Mohammad Nuh, dan seluruh jajaran BWI se-Indonesia, termasuk kepada Ketua BWI Lampung Firmansyah Yunialfi Alfian. Semangat," ujar Ary yang juga Ketua DPD Pejuang Bravo-5 Lampung ini, memotivasi. 

Sosok sosiopreneur ini menyatakan, selaku pimpinan ormas Pejuang Bravo-5 (PBL), dinakhodai Ketua Umum DPP PBL yang kini juga Menteri Agama Fachrul Razi, khususnya untuk di Bumi Lampung pihaknya siap bersinergi. 

Sedangkan cendekiawan ekonomi, analis ekonomi kreatif dan digital Dr Andi Desfiandi berharap agar BWI ke depan mampu tampil lebih powerfull dalam mendorong percepatan wakaf terutama wakaf tunai sebagai tradisi baru perikehidupan umat.

Andi yang juga Ketua Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Lampung ini apresiatif atas lima pointers yang perlu terus tajam dilakukan BWI, pokok pikiran pidato arahan Wapres Ma'ruf saat rakornas.

"Pak Wapres Kiai Haji Ma'ruf Amin tetap istikomah memandang bahwa ke depan, pemahaman utuh, holistik, soal potensi wakaf sebagai instrumen utama pengelolaan ekonomi syariah, mutlak diperlukan. Sinerginya harus besar energi menurut saya," ujar Ketua DPP PBL Bidang Ekonomi ini, saat dihubungi via selulernya, Selasa.

Lima hal yang digarisbawahi Wapres, pertama, peningkatan pemahaman dan kesadaran berwakaf, melalui sosialisasi secara terstruktur, sistematis, dan masif.
Baca juga: BWI Lampung Tengah dikukuhkan


Kedua, pengembangan potensi wakaf Indonesia melalui upaya peningkatan jumlah wakif (orang yang berwakaf), dan harta wakaf melalui diversifikasi harta wakaf seperti zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ziswaf).

Ketiga, maksimalisasi potensi wakaf melalui upaya peningkatan kompetensi nadzir, termasuk kompetensi bisnis dan usaha, serta kompetensi dalam menjalankan kepatuhan regulasi dan prinsip-prinsip utama wakaf, sehingga mampu mengelola aset wakaf secara profesional.

Keempat, maksimalisasi potensi wakaf melalui upaya peningkatan dampak manfaat bagi mauquf 'alaih, yakni bagi orang perseorangan ataupun lembaga yang berhak menerima wakaf.

Perkuatan sinergi, poin kelima, antar pengelola ziswaf atau Islamic Social Fund (ISF) dan perbankan syariah atau Islamic Commercial Fund (ICF). 

Sebelumnya secara terpisah, Ketua BWI Perwakilan Lampung Dr Cand Ir H Firmansyah Yunialfi Alfian MSc MBA spontan mengaminkan saat diberikan ucapan selamat. "Aamiin jaazakalloh saudaraku," melalui pesan singkat, Selasa, pukul 10.13 WIB. 
Baca juga: Global Wakaf hadirkan wakaf saham di Bursa Efek Indonesia
Baca juga: GREDU dan Global Wakaf-ACT bertekad tingkatkan kualitas edukasi di Indonesia