Memaksa masuk ke area Bawaslu, pendukung Ike-Zam sempat bersitegang dengan aparat

id Bawaslu,Pilkada,Pilkada Bandarlampung 2020

Memaksa masuk ke area Bawaslu, pendukung Ike-Zam sempat bersitegang dengan aparat

Massa pendukung pasangan perseorangan Ike Edwin-Zam Zanariah mencoba masuk ke dalam lingkungan kantor Bawaslu. Sabtu. (12/9/2020). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) - Ketegangan antara pendukung pasangan perseorangan Ike Edwin-Zam Zanariah dengan pihak kepolisian sempat terjadi saat mereka mencoba masuk ke area kantor Bawaslu yang membacakan putusan sidang musyawarah pleno gugatan rekapitulasi dukungan perbaikan untuk Pilkada Bandarlampung 2020.

Berdasarkan pantauan, Sabtu, massa berjumlah sekitar seratus orang mencoba masuk ke kantor Bawaslu Kota Bandarlampung di Jalan Way Besai, Kecamatan Enggal, Kota Bandsrlampung, namun dihadang oleh aparat kepolisian.
 
Massa yang telah berkumpul di Jalan Dokter Susilo Kota Bandarlampung, yang merupakan jalan menuju kantor Bawaslu di Jalan Way Besai, melakukan melakukan orasi dukungan ke Ike-Zam dan memaksa masuk ke halaman kantor Bawaslu dengan mendorong pagar betis yang telah dibentuk oleh pihak kepolisian.

Dalam aksi tersebut, dua orang yang diduga sebagai provokator, ditangkap oleh pihak kepolisian dengan salah satunya dimasukkan ke dalam mobil resmob.

Massa yang mulai panas tersebut akhirnya mulai tenang setelah Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol Yan Budi Jaya masuk ke tengah kerumunan untuk menenangkan mereka.

Agar massa tidak mendesak masuk ke kantor Bawaslu, pihak kepolisan akhirnya memasang pagar kawat di depan jalir masuk ke Jalan Way Besai.

Berdasarkan pantauan,  Jalan Dokter Susilo yang merupakan satu-satunya akses menuju kantor Bawaslu dijaga ketat secara berlapis oleh pihak kepolisian.