Bandarlampung (ANTARA) -
Pemkot Bandarlampung menyebutkan bahwa sebanyak tiga tenaga kesehatan di kota setempat terkonfirmasi positif COVID-19.
"Hari untuk Bandarlampung penambahan pasien ada 12 dimana tiga di antara tenaga kesehatan yang bekerja di salah satu rumah sakit swasta," kata Kepala Dinas Komunikasi dan informatika (Diskominfo) Kota Bandarlampung, Ahmad Nurizki di Bandarlampung, Kamis.
Sedangkan, lanjut dia, tujuh pasien positif COVID-19 didapatkan dari hasil penelusuran (tracing) beberapa orang yang terkonfirmasi positif sebelumnya, sementara itu dua orang lainnya merupakan kasus baru yang memilki riwayat perjalanan luar daerah.
"Jadi tujuh orang itu kita dapatkan dari hasil tracing dari beberapa kasus sebelumnya, bukan dihasilkan dari satu orang," jelas Juru Bicara Tim Satgas COVID-19 Kota Bandarlampung itu.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung Edwin Rusli mengatakan bahwa 12 orang yang terkonfirmasi positif hari ini semuanya saat ini sedang menjalani isolasi mandiri.
"Mereka saat ini sedang karantina di rumah masing-masing dan saya tekankan bahwa saat isolasi pasien benar-benar menerapkan protokol kesehatan agar tidak menularkan kepada orang lain," kata dia.
Terkait kapasitas ruangan bagi pasien positif COVID-19 di rumah sakit rujukan, Kadinkes tersebut menyebutkan bahwa beberapa ruangan rumah sakit di Bandarlampung saat ini sudah penuh dan tidak bisa menampung pasien positif virus corona lagi.
Baca juga: Dinkes sebut kapasitas ruang isolasi Lampung ada 317 tempat tidur
"Di Bandarlampung ada enam rumah sakit yang menjadi rujukan COVID-19 dimana dua di antaranya sudah penuh yakni Rumah Sakit Immanuel dan Urip Sumoharjo," kata dia.
Maka, lanjut dia, untuk mengantisipasinya lonjakan pasien COVID-19 pihaknya akan menyebar orang yang terinfeksi virus corona ke berbagai rumah sakit yang menjadi rujukan sehingga tidak terfokus di Immanuel dan Urip Sumoharjo saja.
"Sementara ini rumah sakit rujukan kita masih cukup untuk menampung pasien begitu pula rumah sakit pemerintah kota yakni A Dadi Tjcokrodipo yang ada 11 kasur untuk pasien COVID-19. Nanti untuk pasien yang sehat kita anjurkan isolasi mandiri dan bagi yang bergejal akan dirawat dengan disebar ke berbagai rumah sakit rujukan yang masih bisa menampung," kata dia.
Baca juga: Jumlah kasus positif COVID-19 di Lampung bertambah 21, totalnya menjadi 509
Berita Terkait
5 tersangka selundupkan 19 kg sabu dari Malaysia ditangkap Bareskrim
Rabu, 17 April 2024 7:13 Wib
Hingga 19 km, pemudik terjebak macet di Tol Tangerang-Merak menuju pelabuhan
Minggu, 7 April 2024 12:36 Wib
OJK sebut stimulus restrukturisasi kredit COVID-19 capai Rp830,2 triliun
Minggu, 31 Maret 2024 20:06 Wib
Kemenkes sebut sisa 5,22 juta vaksin COVID-19 gratis bagi berisiko tinggi
Senin, 25 Maret 2024 20:49 Wib
Gakkumdu Bandarlampung menghentikan penelusuran kasus TPS 19 Waykandis
Jumat, 15 Maret 2024 10:44 Wib
Bawaslu Bandarlampung: Kasus TPS 19 Waykandis diregistrasi ke Gakkumdu
Kamis, 22 Februari 2024 20:28 Wib
Kasus TPS 19 Waykandis, caleg PKS dan Demokrat penuhi panggilan
Senin, 19 Februari 2024 13:35 Wib
Caleg PKS Sidik Efendi akui kenal dengan Ketua KPPS TPS 19 Waykandis
Senin, 19 Februari 2024 12:05 Wib