Bandarlampung (ANTARA) - Karantina Petanian Lampung lakukan bimbingan teknis kepada para petani manggis di Kabupaten Tanggamus, Lampung.
Kegiatan itu dilakukan di kebun manggis Pekon Terdana Tanggamus ini diikuti oleh para petani manggis setempat.
"Kabupaten Tanggamus merupakan salah satu daerah yang merupakan sentra produksi manggis di Lampung dan produksi manggis asal daerah ini per tahunya hingga 10.000 ton," ujar Kepala Karantina Pertanian Lampung, Muh.Jumadh, di Bandarlampung, Minggu.
Menurutnya, ekspor manggis berskala nasional juga berasal dari Tanggamus, namun saat ini pelaksanaan ekspor masih melalui daerah lain.
"Selain itu, potensi besar ini akan terus kita dorong agar para petani lebih semangat lagi dalam meningkatkan produksinya. Saat ini sedang dilakukan bimbingan teknis, agar manggis saburai ini dapat diekspor langsung melalui Pelabuhan Panjang untuk tembus ke China," katanya.
Jumadh menjelaskan, bahwa selain itu Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung juga akan memberikan kemudahan dalam registrasi kebun dan yang tak kalah penting lagi Karantina Lampung memberikan pemahaman atau pengetahuan kepada para petani terutama dalam identifikasi organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK), khususnya serangga dan kutu putih yang biasa menyerang tanaman buah ini.
"Semoga upaya yang dilakukan Karantina Pertanian Lampung dalam mendukung peningkatan ekspor secara nasional," katanya.
Karantina Pertanian Lampung lakukan bimtek ekspor manggis kepada petani di Tanggamus
Kementerian Pertanain melalui 1000 desa Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks), Karantina Petanian Lampung lakukan bimbingan teknis kepada para petani Manggis di Kabupaten Tanggamus, Lampung. (Foto : Antaralampung/Istimewa)
