Bandarlampung (ANTARA) - Sebanyak 8.000 personel dari unsur Polri, TNI, dan Satuan Polisi Pamong Praja akan mengamankan Pilkada serentak tahun 2020 di delapan kabupaten dan kota di Provinsi Lampung.
"Kami akan menggelar Operasi Mantap Praja Krakatau 2020. Salah satu tugasnya mengamankan proses demokrasi di Lampung," kata Kepala Bidang Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad di Bandarlampung, Sabtu.
Pihaknya telah mulai melakukan tugas sejak tahapan pilkada seperti pendaftaran calon pada 4-6 September 2020 dan pengamanan hingga 31 Desember 2020.
Menurut dia, satuan wilayah hukum polresta dan polres akan bertanggung jawab untuk mengamankan pilkada wilayah masing-masing.
Pandra menjelaskan ada delapan kabupaten dan kota di Lampung melaksanakan Pilkada serentak 2020. Artinya ada 8 polres dan polresta bertanggung jawab untuk mengamankan wilayahnya.
"Di Lampung ada sebanyak 14 polres dan polresta. Jika diperlukan polres yang wilayahnya tak menggelar pilkada dapat mendukung di polres dan polresta yang daerahnya menggelar pilkada, " ujar Pandra.
Ia mengatakan polisi akan bersinergi dengan TNI, pemangku kepentingan, dan komponen masyarakat untuk menciptakan suasana demokrasi yang sejuk dan damai.
"Seluruh komponen masyarakat harus menjadi sistem pendingin di tengah pesta demokrasi ini," kata Pandra.
Berita Terkait
Laporan publik jadi pertimbangan rekrutmen ad hoc oleh KPU Bandalampung
Kamis, 25 April 2024 13:23 Wib
Pelayanan KB gratis di Lampung
Kamis, 25 April 2024 13:06 Wib
Pemprov Lampung fasilitasi UMKM promosikan produk melalui bazar
Kamis, 25 April 2024 13:01 Wib
Pemkot Bandarlampung serahkan SK ke 389 PPPK formasi 2023
Kamis, 25 April 2024 11:00 Wib
Tim SAR gabungan cari penumpang terjatuh dari KMP Reinna
Kamis, 25 April 2024 10:38 Wib
Lampung maksimalkan penggunaan alsintan tingkatkan produksi padi
Rabu, 24 April 2024 19:39 Wib
Budaya Sekura Cakak Buah Lampung Barat
Rabu, 24 April 2024 17:11 Wib
Keripik Kresna UMKM binaan BRI gunakan QRIS permudah transaksi
Rabu, 24 April 2024 16:26 Wib