Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menyatakan bahwa angka kematian akibat COVID-19 di Indonesia masih di atas rata-rata dunia meski jumlah kasus aktifnya sudah berada di bawah rata-rata dunia dan tingkat kesembuhan pasiennya sudah melampaui rata-rata di dunia.
"Jadi angka kematian ini menjadi PR kita bersama karena jumlah kematian di Indonesia masih di atas rata-rata dunia," kata Anggota Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan COVID-19 dr. Dewi Nur Aisyah dalam konferensi pers di Graha BNPB Jakarta, Rabu.
"Berarti permasalahan kita adalah bagaimana penanganan kesehatan bisa dilakukan dengan baik dan benar sehingga orang yang sakit bisa bergerak menjadi sembuh. Dan pasien-pasien yang kritis ini bisa ditangani sampai sembuh," katanya.
Hingga 1 September 2020 jumlah kasus COVID-19 global yang dilaporkan ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencapai 25.327.098 kasus dan 848.255 (3,3 persen) di antaranya mengakibatkan kematian.
Baca juga: Seorang dokter di Aceh meninggal akibat COVID-19
Di Indonesia, jumlah akumulatif kasus COVID-19 hingga 1 September 2020 tercatat 177.571 kasus dan 7.505 (4,2 persen) di antaranya menyebabkan kematian.
"Memang kalau lihat angka kematian ini saya melihat progresnya cukup lambat untuk turunnya. Jadi dari mulai tertingginya, kemudian dari rata-ratanya, kita melihat di sini memang ada penurunan, namun memang tidak terlalu besar," kata Dewi.
Dia mengajak seluruh warga menjaga kesehatan dan menjalankan protokol kesehatan guna menghindari penularan COVID-19 agar tidak menambah beban rumah sakit dan petugas medis yang sudah kewalahan menangani pasien COVID-19.
"Yang harus kita ingat, Indonesia ini negara yang besar. Sebagai negara keempat dengan peringkat jumlah penduduk tertinggi di dunia kita harus mengukur kapasitas fasilitas kesehatan kita juga," katanya.
"Ini juga yang membuat kita harus paham untuk jangan sampai tertular, jangan sampai sakit, jangan sampai harus pergi ke rumah sakit karena sudah pasti layanan kesehatan tidak akan bisa mengakomodir jumlah kasus yang banyak dalam waktu bersamaan," demikian Dewi Nur Aisyah.
Baca juga: Seorang dokter di Gunungsitoli Sumut dinyatakan positif COVID-19
Baca juga: Seorang dokter gigi di Konawe Selatan meninggal akibat COVID-19
Baca juga: 100 tenaga medis meninggal, Presiden berbelasungkawa
Berita Terkait
Polisi periksa 11 saksi atas tewasnya santri di Ponpes Miftahul Huda
Senin, 4 Maret 2024 19:44 Wib
Dirjen Gakkum sebut kasus kematian dua gajah Sumatra masih dalam investigasi
Kamis, 18 Januari 2024 21:44 Wib
Polisi tahan lima tersangka terkait kasus kematian mahasiswa IAIN Gorontalo
Kamis, 18 Januari 2024 19:18 Wib
Cekcok mulut berujung kematian, buruh rongsok jalani sidang di PN Tanjungkarang
Rabu, 3 Januari 2024 19:07 Wib
Juara balap sepeda dunia ini didakwa atas kematian Melissa Hoskins
Senin, 1 Januari 2024 10:07 Wib
Ditemukan dua kasus kematian di Jakarta akibat COVID-19
Senin, 11 Desember 2023 9:24 Wib
Karyawan perkebunan sawit ini perkosa bidan, kemudian membunuhnya
Kamis, 9 November 2023 9:00 Wib
Enam orang jadi tersangka terkait kasus kematian tahanan di Lapas Jambi
Selasa, 10 Oktober 2023 13:55 Wib