Bawaslu sebut mahasiswa miliki peran penting di setiap tahapan pilkada

id Bandarlampung,COVID-19,Wuhan

Bawaslu sebut mahasiswa miliki peran penting di setiap tahapan pilkada

Ketua Bawaslu Kota Bandarlampung Candrawansah foto bersama dengan BEM Unila, Selasa. (1/9/2020). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) - Badan pengawas pemilu (Bawaslu) Kota  Bandarlampung menyebutkan bahwa mahasiswa memilki peran penting di setiap tahapan pilkada agar pemilihan kepala daerah di setiap wilayah dapat berjalan dengan baik.

"Ada beberapa tahapan krusial dimana mahasiswa dapat berperan di dalamnya seperti tahapan pemutakhiran data pemilih," kata Ketua Bawaslu Kota Bandarlampung Candrawansah, di Bandarlampung, Selasa.

Selain itu, lanjut dia, yang terpenting mereka dapat berperan lebih pada tahapan kampanye dengan cara memberikan edukasi kepada masyarakat agar berani menolak politik uang dan melaporkannya secara formal ke pengawas pemilu.

"Di tahapan pemuktahiran data mahasiswa juga dapat menggaungkan hak serta menyadarkan  masyarakat untuk memilih dan mensukseskan pilkada serentak 9 Desember 2020," kata dia.

Sementara itu, dalam kunjungannya ke Kantor Bawaslu Kota Bandarlampung Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unila Irfan Fauzi Rachman menegaskan bahwa pihaknya siap untuk ikut serta dalam pengawasan pilkada di delapan kabupaten/kota.

"Kita siap mengawal pilkada ini agar berjalan dengan baik, ini adalah salah satu bentuk kepedulian kami BEM Unila terhadap pilkada di Lampung," jelasnya.

Dia mengatakan bahwa dalam rangka menyelamatkan demokrasi dari kecurangan-kecurangan pihaknya telah berkomitmen untuk dapat mencegah politik uang terjadi pada pilkada serentak di Lampung.

"Kami akan membuat fakta integritas dengan penyelenggara, pengawas dan masyarakat untuk bersama-sama menolak politik uang. Kita juga akan membuat tim mahasiswa yang akan diterjunkan di delapan kabupaten/kota untuk mengedukasi masyarakat," jelasnya.

Dia pun berharap pilkada di tengah pandemi COVID-19 dapat berjalan dengan bermartabat, terhormat dan tidak ada unsur pelanggaran di dalamnya sebab dengan proses yang baik maka akan terbentuk pemimpin yang baik dan berkualitas yang dapat membawa daerah masing-masing lebih maju lagi ke depannya.