Bandarlampung (ANTARA) - Para pedagang pasar di Kota Bandarlampung sudah mulai patuh menggunakan masker sesuai dengan protokol kesehatan yang diterapkan oleh pemerintah, guna mencegah persebaran COVID-19.
Berdasarkan pantauan pada Senin, sejumlah pedagang dan pembeli di beberapa pasar di Kota Bandarlampung mulai patuh menggunakan masker di lingkungan pasar.
Meski pun telah banyak pedagang yang menyadari pentingnya penggunaan masker selama pandemi COVID-19 berlansung, masih juga didapati beberapa pedagang ataupun pembeli yang abai menggunakan masker.
Baca juga: Pemeriksaan uji usap Lampung total mencapai 6.519 sampel
"Saya pribadi sudah mulai menggunakan masker, karena takut tertular COVID-19 setelah melihat ada pedagang di beberapa daerah terkena COVID-19 terlebih lagi saya memiliki penyakit bawaan," kata salah seorang pedagang di Pasar Bambu Kuning, Yanto, di Bandarlampung, Senin.
Ia mengatakan, selain takut tertular alasan lain yang membuatnya menggunakan masker saat berjualan, dilakukan akibat dirinya pernah kehilangan pembeli akibat tidak menggunakan masker.
"Pernah saat saya berdagang pelanggan saya tidak jadi beli, karena tidak menggunakan masker, sejak saat itu saya mulai patuh menggunakan masker meski terkadang lupa karena belum terbiasa," ujarnya.
Baca juga: Dinkes Lampung imbau masyarakat kurangi kegiatan berkerumun
Menurutnya, tidak dipungkiri masih didapati pedagang yang tidak menggunakan masker saat berjualan.
Hal senada juga dikatakan, oleh Wanto seorang pedagang di Pasar Pasir Gintung.
"Masih ada saja yang tidak bermasker, tapi tidak banyak, pedagang rata-rata sudah saling mengingatkan," ujar Wanto.
Ia mengatakan, penggunaan masker telah mulai diterapkan oleh pedagang dilingkungan pasar, akan tetapi yang paling sulit adalah untuk menjaga jarak.
"Masker sudah mulai banyak yang menggunakan, akan tetapi jaga jarak yang masih agak sulit karena pasar identik dengan lorong-lorong kecil jadi bersenggolan pasti terjadi," ucapnya.
Perkembangan terkini kasus COVID-19 di Provinsi Lampung total kumulatif kasus COVID-19 berjumlah 395 kasus, dengan kasus suspek sebanyak 163 kasus, dan kasus kematian terkonfirmasi tetap 14 kasus.
Baca juga: Bupati: Pasar Sukaraja sudah disterilisasi, belum ada rencana penutupan
Berita Terkait
Rutan Sukadana gandeng Dinas Kesehatan Lampung Timur gelar penyuluhan kesehatan
Selasa, 23 April 2024 18:14 Wib
Lapas Kalianda lakukan pemeriksaan kesehatan kepada 52 napi lansia
Minggu, 21 April 2024 11:21 Wib
Lapas Rajabasa-RS Adven berikan pelayanan kesehatan kepada warga binaan dan petugas
Jumat, 19 April 2024 14:57 Wib
Petugas kesehatan Lapas Kalianda berikan penyuluhan kesehatan kepada warga binaan
Jumat, 19 April 2024 7:50 Wib
Kapolda ingatkan kesehatan prima dan kendaraan pada arus balik
Jumat, 12 April 2024 20:17 Wib
Kapolda Lampung: Persiapkan kesehatan prima dan kendaraan untuk arus balik
Jumat, 12 April 2024 8:51 Wib
BKKBN: Angka stunting 2023 berdasarkan SKI sebesar 21,5 persen
Kamis, 4 April 2024 13:54 Wib
Kemenkes siapkan 15 ribu lebih faskes di 38 provinsi guna antisipasi saat mudik
Kamis, 4 April 2024 11:45 Wib