Lampung gelar Pasar Kreatif dan Seni pulihkan pariwisata lokal

Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Lampung menggelar kegiatan Pasar Kreatif dan Seni sebagai salah satu upaya memulihkan sektor pariwisata Lampung. 

"Dibentuknya Pasar Kreatif dan Seni Lampung yang bertempat di Pusat Kegiatan Olahraga (PKOR) Way Halim merupakan salah satu bentuk pengembangan sektor pariwisata serta ekonomi kreatif dalam rangka memulihkan pariwisata lokal," kata Kepala Dinas Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, Edarwan, di Bandarlampung, Senin. 

Ia mengatakan, sektor pariwisata Lampung cukup terdampak pandemi COVID-19 sehingga harus kembali bangkit meski perlahan dengan beragam upaya salah satunya melalui pembentukan Pasar Kreatif dan Seni. 

Baca juga: ASITA sebut bisnis wisata di Lampung belum pulih dimasa adaptasi kebiasaan baru

"Pada tahun 2019 sebanyak 10,73 juta wisatawan baik lokal maupun mancanegara mengunjungi Provinsi Lampung, dan harapanya tahun 2020 dapat lebih tinggi, namun pandemi COVID-19 melanda sehingga pariwisata kita terdampak cukup banyak," ujarnya. 

Menurutnya, dalam mempercepat pemulihan sektor pariwisata, pengembangan harus dilakukan dengan menyertakan beragam sektor salah satunya industri kreatif. 

"Lampung memiliki banyak sumber daya manusia yang mampu menciptakan beragam produk kreatif, sehingga kita coba satukan kedua sektor ini untuk membantu pemulihan pariwisata dan ekonomi masyarakat di tengah pandemi COVID-19," ucapnya. 

Ia menjelaskan, selain itu dalam situasi pandemi COVID-19 yang masih melanda Provinsi Lampung, protokol kesehatan ketat juga menjadi salah satu unsur yang harus dipenuhi setiap pelaku usaha pariwisata ataupun ekonomi kreatif. 

"Kita tetap akan menjadikan protokol kesehatan sebagai unsur utama untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat untuk berwisata ataupun mengkonsumsi produk industri kreatif Lampung," ujarnya. 

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Lampung telah merencanakan sejumlah event dalam Peluncuran Kalender Pariwisata Lampung 2020 yang berakhir ditunda untuk sementara waktu akibat pandemi COVID-19, kegiatan tersebut memuat rangkaian event pariwisata yang dilaksanakan oleh Provinsi Lampung dan 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung dengan 86 event pariwisata yang akan dilaksanakan di daerah setempat guna meningkatkan jumlah kunjungan wisata di Lampung. 

Baca juga: Wisatawan bisa makan buah jeruk sepuasnya di kebun milik Giyanto
Baca juga: Kelompok tani di Pringsewu buat taman untuk istirahat dan spot swafoto