Jakarta (ANTARA) - Gempa tektonik dengan magnitudo 5,7 mengguncang wilayah pantai barat Sumatera tepatnya 136 kilometer arah barat Kota Bengkulu pada Sabtu pukul 07.39.36 WIB akibat aktivitas zona subduksi.
"Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas zona subduksi. Gempa tidak berpotensi tsunami," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Rahmat Triyono dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa tersebut memiliki parameter update dengan magnitudo 5,5. Episenter gempa terletak di laut pada koordinat 3,98 Lintang Selatan dan 101,04 Bujur Timur, pada kedalaman 21 kilometer (km).
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi tersebut memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Guncangan gempa dapat dirasakan di daerah Bengkulu II-III MMI dimana getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan truk berlalu, dan Kepahiang II MMI yaitu getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. Hasil pemantauan juga menunjukkan hingga pukul 08.04 WIB belum adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Terkait gempa tersebut, ia mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Masyarakat juga diimbau untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa dan memastikan bangunan yang ditinggali tahan gempa serta tidak mengalami kerusakan sebelum kembali ke rumah.
Berita Terkait
BMKG sebut gempa magnitudo 6,1 di Ransiki tidak berpotensi tsunami
Selasa, 9 April 2024 8:45 Wib
Gempa M-5,4 terjadi di Tanggamus
Senin, 8 April 2024 4:08 Wib
PGN pastikan layanan gas bumi aman dan andal selama Idul Fitri lewat Satgas RAFI 2024
Rabu, 3 April 2024 17:40 Wib
Perkuat koordinasi, PGN gelar temu bisnis pelanggan dengan asosiasi industri
Kamis, 28 Maret 2024 15:22 Wib
WWF ajak warga dunia matikan lampu satu jam pada 23 Maret
Selasa, 19 Maret 2024 12:10 Wib
WALHI Lampung-Unila tanam 1.000 bibit mangrove di Pulau Pasaran
Minggu, 17 Maret 2024 15:49 Wib
PGN optimistis perkuat eksistensi bisnis gas bumi dan ketahanan energi nasional
Jumat, 15 Maret 2024 17:55 Wib
Gempa magnitudo 6,2 di Sulut tak berpotensi tsunami
Kamis, 14 Maret 2024 4:13 Wib