Cegah COVID-19, Pemkab Pangandaran tingkatkan pengawasan protokol kesehatan lokasi wisata

Pangandaran, Jabar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran, Jawa Barat (Jabar) menerjunkan petugas khusus untuk meningkatkan pengawasan dan penegakan penerapan protokol kesehatan di lokasi wisata guna mencegah penularan COVID-19 selama libur panjang 1 Muharam dan akhir pekan.

"Kita punya prediksi libur kali ini akan membeludak, jaga jarak sudah susah sepertinya kalau membeludak, tinggal kita pantau protokol kesehatan yang lainnya," kata Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata melalui siaran pers di Pangandaran, Kamis.

Ia menuturkan objek wisata di Kabupaten Pangandaran masih menjadi tujuan wisata favorit  wisatawan dari berbagai daerah, terutama saat musim libur.

Termasuk libur panjang 1 Muharam dan akhir pekan saat ini, kata dia, diprediksi akan terjadi lonjakan wisatawan sehingga perlu upaya meningkatkan kewaspadaan agar tidak terjadi penularan wabah COVID-19 dengan selalu mematuhi protokol kesehatan.

"Mudah-mudahan kesadaran wisatawan untuk menggunakan masker juga meningkat," katanya.
Baca juga: Objek wisata di Pangandaran mulai dibuka pada 5 Juni 2020 tapi dengan syarat


Ia menyampaikan, jajarannya akan melibatkan institusi Polri dan TNI dalam menegakkan peraturan pencegahan COVID-19 di kawasan wisata Kabupaten Pangandaran.

Jika ada wisatawan maupun warga Pangandaran tidak mematuhi protokol kesehatan, kata dia, sebaiknya meninggalkan destinasi wisata agar wisatawan lainnya merasa aman dan nyaman selama berwisata.

"Kita juga akan terus edukasi ke wisatawan agar pakai masker, sehingga tidak ada penularan," kata Jeje.

Ia berharap, adanya peningkatan jumlah wisatawan ke Pangandaran tidak menimbulkan masalah baru yaitu munculnya kasus penularan wabah COVID-19, untuk itu semua elemen masyarakat harus bersama-sama mencegah penularannya.

Selain itu, Jeje juga berharap adanya keberanian petugas di lapangan untuk menindak tegas dengan memberi sanksi bila perlu diusir dari lokasi wisata bagi siapa saja yang melanggar protokol kesehatan.

"Saya serius, tinggal keberanian teman-teman di lapangan, usir saja, mereka juga nanti akan cari masker," kata Jeje.
Baca juga: Disparbud Jabar tutup sejumlah objek wisata terkait COVID-19, termasuk Pangandaran