Menteri ATR serahkan 69 sertifikat tanah JTTS

id Mentri ATR,JTTS

Menteri ATR serahkan 69 sertifikat tanah JTTS

Menteri Agraria dan Tata Ruang/ ATR Sofyan Djalil, saat dimintai keterangan, Rabu. (19/8/2020). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) -
Menteri Agraria dan Tata Ruang/ATR Sofyan Djalil menyerahkan 69 sertifikat tanah Jalan Tol Trans Sumatera kepada Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) dan Kementerian PUPR.

"Kita ingin jalan tol yang sudah jadi memiliki sertifikat sebab semua aset negara harus jelas kepemilikannya," kata Menteri Sofyan Djalil, di Bandarlampung, Rabu.

Ia menjelaskan bahwa kedatangannya ke Provinsi Lampung untuk memastikan bahwa seluruh tanah jalan tol yang sudah jadi telah memiliki sertifikatnya.

"Jadi jalan tol yang sudah jadi akan kita selesaikan sertifikatnya sehingga bila ada tagihan dari badan usaha, jalan tol yang belum dibayarkan dapat dilunasi," jelasnya.

Selain itu, Menteri BPN/ATR itu mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan video confrence dengan kepala BPN seluruh Sumatera guna membahas target pemerintah agar jalan tol yang menghubungkan Banda Aceh hingga Bakauheni atau sebaliknya dapat terealisasi pada akhir tahun 2022.

"Jadi kita tadi telekonfrence dengan BPN se-Sumatera untuk memastikan jalan tol dari Banda Aceh ke Bakauheni selesai 2022 dan insyaallah seluruh tanahnya juga sudah tersertifikasi," kata dia.

Di sisi lain, Sofyan Djalil juga mengungkapkan bahwa pihaknya pun pada hari ini menyerahkan sertifikat tanah redistribusi kepada masyarakat di dua kabupaten di Provinsi Lampung.

"Hari ini kita juga menyerahkan 4.000 sertifikat redistribusi. 3.000 sertifikat di Kabupaten Lampung Timur dan 1.000 di Pringsewu," kata dia.

Kemudian, ia juga menuturkan bahwa  tujuan pemerintah yang lebih luasnya ke depan menginginkan seluruh tanah masyarakat dapat terdaftar di BPN dan bersertifikat semuanya.

"Di Provinsi Lampung kita menargetkan tahun 2023 semua tanah telah bersertifikat melalui program PTSL dimana pada 2020 ini Lampung telah merealisasikan program PTSL sebanyak 107.000 bidang tanah yang telah bersertifikat, dan tahun depan targetnya kita akan tambah lagi," kata dia.