Bandarlampung (ANTARA) - Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Lampung menyebutkan bisnis perjalanan wisata di Lampung pada adaptasi kebiasaan baru masih belum pulih.
"Perkembangan bisnis biro perjalanan wisata di Provinsi Lampung setelah adanya penerapan adaptasi kebiasaan baru, masih terbilang biasa saja," ujar Ketua ASITA Lampung Adiyatama, saat di hubungi di Bandarlampung, Selasa
Ia mengatakan, meski telah ada sejumlah momen libur panjang kenaikan bisnis biro perjalanan wisata Lampung hanya berkisar 15 hingga 20 persen.
"Perkembangan belum signifikan hanya berkisar 15 hingga 20 persen, selama pandemi COVID-19 ini," katanya.
Menurutnya, pariwisata belum pulih sepenuhnya karena pandemi COVID-19 masih berlangsung di Indonesia termasuk negara lainnya.
"Kita akan terus berupaya untuk memulihkan sektor pariwisata, salah satunya dengan menerapkan protokol kesehatan di lingkungan bisnis biro perjalanan agar kepercayaan wisatawan tumbuh kembali," katanya.
Berita Terkait
Lebaran usai, SPKLU tetap layani pengguna mobil listrik di Lampung
Sabtu, 20 April 2024 5:22 Wib
Disnaker Lampung segera periksa perusahaan belum bayarkan THR pekerja
Jumat, 19 April 2024 18:27 Wib
Pertamina tingkatkan pengawasan distribusi LPG subsidi
Jumat, 19 April 2024 18:26 Wib
Penyaluran KUR peternakan Lampung 2023 terealisasi Rp1,51 triliun
Jumat, 19 April 2024 17:40 Wib
Polda Lampung: Terjadi 63 kasus kecelakaan selama Ops Ketupat Krakatau
Jumat, 19 April 2024 16:09 Wib
Pengelola catat 58.438 orang lalui Bandara Radin Inten II selama Lebaran
Jumat, 19 April 2024 14:17 Wib
Polda Lampung sebut sebanyak 918.143 pemilir menyeberang ke Jawa
Jumat, 19 April 2024 14:11 Wib
Polisi tangkap ayah dan kakek cabuli anak kandung di Lampung Selatan
Jumat, 19 April 2024 13:14 Wib