Bandarlampung (ANTARA) - Lembaga Swadaya Masyarakat Yayasan Konservasi Way Seputih (YKWS) bersama Kelompok Wanita Tani melaksanakan program kebun sayuran buah dan tanaman obat keluarga guna mencegah adanya stunting di tengah masyarakat.
"Hari ini bersama kelompok wanita tani (KWT) Cempaka dan komunitas pengelola sampah di Pekon Tanjung Anom, Kecamatan Kota Agung Timur tengah mengembangkan gerakan tukar sampah dengan sayuran, yang bertujuan untuk mendorong konsumsi sayur bagi masyarakat terutama ibu hamil," ujar Kordinator program WASH YKWS Tanggamus, Refki Tahzani, saat dihubungi di Bandarlampung, Jumat.
Ia mengatakan, gerakan tukar sampah dengan sayuran merupakan implementasi dari penerapan pilar STBM-STUNTING, khususnya pilar ke-4 STBM (Sanitas Total Berbasis Masyarakat) serta pemenuhan gizi bagi ibu hamil dan balita.
"Inisiatif gerakan ini untuk mengajak rumah tangga, khususnya ibu hamil dan balita untuk mengkonsumsi sayuran serta makanan bergizi seimbang, yang diperoleh dari kebun kelompok wanita tani," katanya.
Hal serupa juga dikatakan oleh Direktur Eksekutif Yayasan Konservasi Way Seputih.
"Stunting dapat dicegah sejak dini yaitu sejak anak dalam kandungan, sehingga konsumsi gizi seimbang dengan banyak mengkonsumsi sayur mayur merupakan salah satu upaya mencegah stunting," kata Febrilia Ekawati.
Menurutnya, untuk mendorong adanya konsumsi sayur tersebut dilakukan dengan menukarkan sampah anorganik dengan sayur mayur dan buah.
"Program ini baru terlaksana kurang lebih empat bulan di satu desa di Kabupaten Tanggamus dan baru 35 kepala keluarga yang aktif, kita akan terus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi gizi seimbang," ucapnya.
Berita Terkait
Disnaker Lampung segera periksa perusahaan belum bayarkan THR pekerja
Jumat, 19 April 2024 18:27 Wib
Pertamina tingkatkan pengawasan distribusi LPG subsidi
Jumat, 19 April 2024 18:26 Wib
Penyaluran KUR peternakan Lampung 2023 terealisasi Rp1,51 triliun
Jumat, 19 April 2024 17:40 Wib
Polda Lampung: Terjadi 63 kasus kecelakaan selama Ops Ketupat Krakatau
Jumat, 19 April 2024 16:09 Wib
Pengelola catat 58.438 orang lalui Bandara Radin Inten II selama Lebaran
Jumat, 19 April 2024 14:17 Wib
Polda Lampung sebut sebanyak 918.143 pemilir menyeberang ke Jawa
Jumat, 19 April 2024 14:11 Wib
Polisi tangkap ayah dan kakek cabuli anak kandung di Lampung Selatan
Jumat, 19 April 2024 13:14 Wib
Pemkot Bandarlampung salurkan bantuan kepada 842 warga terdampak banjir
Kamis, 18 April 2024 19:54 Wib